Permintaan Biskuit Melesat
jpnn.com - SURABAYA-Lebaran menjadi momen paling ditunggu produsen makanan minuman. Khususnya produk biskuit menjadi salah satu produk yang permintaannya melonjak signifikan. Selain itu, minuman seperti sirup dan minuman ready to drink atau siap minum juga paling banyak permintaannya.
Managing Director PT Global Food Industry Richard Cahadi mengatakan kenaikan permintaan untuk produk biskuit pada Lebaran bisa mencapai tiga kali lipat dibandingkan bulan reguler.
Untuk itu, pihaknya sudah menambah stok sejak enam bulan lalu. "Sebab, konsumen beli biskuit tidak hanya untuk dimakan sendiri, melainkan juga diberikan pada orang lain dalam bentuk parcel atau hantaran," katanya kemarin (7/7).
Saking tingginya permintaan, kontribusi penjualan selama puasa dan Lebaran mencapai 20 persen. Selain itu, momen lain yang turut mengerek permintaan ialah Natal dan Tahun Baru.
"Di luar momen itu, kami juga berupaya menggenjot penjualan dengan menggelar program khusus yang menggandeng modern market. Biskuit juga sudah menjadi bagian dari lifestyle konsumen di perkotaan," urainya.
Manager Divisi Grocery Giant Rajawali Fahri Rahman menambahkan pada bulan-bulan ini pihaknya menambah stok barang hingga tiga kali lipat dibandingkan biasanya. Terutama untuk barang yang permintaannya tinggi, seperti biskuit dan minuman.
Terpisah, Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Jatim Qomaruzaman mengatakan peritel sudah mengantisipasi lonjakan permintaan dengan menyiapkan stok tambahan jauh-jauh hari.
Terutama biskuit, merupakan produk makanan yang masuk pertama kali. Baru setelah itu, produk minuman seperti sirup dan minuman siap saji. Makanya, sejak Mei lalu produk tersebut tampak membanjiri toko peritel besar, seperti supermarket dan hipermarket.
SURABAYA-Lebaran menjadi momen paling ditunggu produsen makanan minuman. Khususnya produk biskuit menjadi salah satu produk yang permintaannya melonjak
- Tokyo MoU Annual Report 2023: BKI Berhasil Pertahankan Kategori High Performance RO
- Lewat PGTC 2024, Pertamina Siap Kolaborasi Hadapi Trilema Energi
- Gandeng Bank SulutGo, Jamkrindo Kerja Sama Penjaminan Bank Garansi
- Harga Emas Antam Turun Hari Ini, Jadi Sebegini Per Gram
- Naik 12,94 Persen, Ekspor Sumsel Maret 2024 Capai USD 503,09 Juta
- Himpitan Kegiatan Hulu Migas dengan Lahan Pertanian Harus Segera Diselesaikan