Permintaan Pasar Meningkat, Kementan Dorong Pengembangan Tempe Koro Benguk

Permintaan Pasar Meningkat, Kementan Dorong Pengembangan Tempe Koro Benguk
Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi saat acara Bimbingan Teknis & Sosialisasi (BTS) Propaktani secara daring Episode 399 pada 31 Maret 2022 melalui virtual, Jumat (1/4). Foto: Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong pengembangan pangan lokal bernilai ekonomi tinggi, salah satunya ialah seperti tempe koro.

Hal itu dilakukan untuk mendongkrak kesejahteraan masyarakat dan perekonomian nasional.

Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi mengatakan pengembangan pangan lokal sejalan dengan strategi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) yang dikemas melalui cara 2 (CB 2) terkait diversifikasi produksi seperti koro benguk, jagung, ubi jalar, ketela, singkong, talas, sagu, dan lainnya diolah sedemikian rupa sebagai pangan pokok.

Strategi itu dimaksudkan untuk meningkatkan produksi dan kontribusi sektor pertanian terhadap pertumbuhan ekonomi.

Apalagi dalam memenangkan tantangan global seperti perubahan iklim ekstrim dan pendemi covid 19 yang saat ini masih dikhawatirkan.

“Kementerian Pertanian saat ini masif menggelorakan Gerakan Ketahanan Pangan guna memperkuat perekonomian masyarakat hingga nasional sebagai langkah nyata untuk terhindar dari dampak pandemi covid 19," kata Suwandi dalam Bimbingan Teknis & Sosialisasi (BTS) Propaktani secara daring Episode 399 pada 31 Maret 2022 melalui virtual, Jumat (1/4).

Dia menambahkan sesuai arahan Mentan SYL upaya penyediaan pangan khususnya pangan lokal bernilai ekonomi tinggi harus diperkuat dengan cara baru atau modern.

Dia mengatakan harus lebih maju dengan lompatan hasil yang dicapai lebih besar agar ketersediaan pangan tangguh yang diikuti upaya hilirisasi dan kepastian pasar untuk meningkatkan kesejahteraan petani bahkan bisa ekspor.

Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong pengembangan pangan lokal bernilai ekonomi tinggi, salah satunya ialah seperti tempe koro benguk.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News