Permintaan Terakhir Rhys
Sabtu, 08 Mei 2021 – 20:37 WIB
Seorang temannya belakangan mengingat, "sejak hari pertama bertemu dengannya, dia seringkali melontarkan komentar iseng".
Saat liburan ke Gold Coast, Rhys satu-satunya anak dari lima bersaudara yang berani naik wahana Sling Shot.
"Rhys dan saya selalu berpasangan untuk jenis wahana seperti ini karena yang lain selalu takut," kata Liz.
"Anak ini riang, suka bersenang-senang."
Namun dalam bulan-bulan terakhir kehidupannya, perangai Rhys berubah sangat kontras dibandingkan sebelumnya.
Selama 18 bulan, remaja periang dari daerah Wudinna di Australia Selatan itu berjuang melawan kanker tulang dengan penderitaan yang tiada taranya.
Tatkala Rhys Habermann, seorang remaja yang sakit parah, menyampaikan pesan terakhirnya pada suatu malam di bulan Januari yang panas empat tahun lalu, ia bermaksud melindungi orangtuanya dari tuntutan hukum
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Timnas Indonesia Mengalahkan Korea Selatan Dalam Piala Asia U-23
- Dunia Hari Ini: Pendiri Mustika Ratu Tutup Usia
- Kenapa Ibu Negara Masih Akan Sangat Berpengaruh di Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Gadis 14 Tahun Dinobatkan sebagai Olahragawan Aksi Terbaik
- Dunia Hari Ini: Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar
- Dunia Hari Ini: Timnas Garuda Muda Kalahkan Australia 1-0