Permintaan Vaksin Berlabel Halal Harus Jadi Perhatian Pemerintah

jpnn.com - Ketua Umum Pengurus Pusat Komite Mahasiswa Nasional Indonesia (KOMNAS Indonesia) Imam Budi mengatakan pemerintah memiliki tugas untuk meyakinkan masyarakat bahwa program vaksinasi aman, halal, dan wajib dilakukan.
Imam menambahkan, permintaan penggunaan vaksin berlabel halal perlu menjadi perhatian pemerintah.
Permintaan tersebut dianggap wajar, karena mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim.
"Apalagi di dalam negeri kita sudah mampu memproduksi vaksin sendiri. Ditambah lagi sudah ada vaksin yang mendapat label halal dari MUI, sehingga tidak ada alasan pemerintah untuk tidak memprioritaskan hal tersebut," ujar Imam.
Senada dengan Imam, Komunikolog Politik Nasional Tamil Selvan menuturkan desakan agar pemerintah memperhatikan kepentingan umat Islam terkait penggunaan vaksin halal hendaknya tidak dimaknai sebagai sikap egoistik umat Islam.
Permintaan itu wajar disampaikan, apalagi Islam merupakan agama yang banyak dipeluk rakyat Indonesia.
Tak hanya mayoritas di Indonesia, pemeluk Islam di Indonesia juga merupakan yang terbesar di dunia, mencapai 231,06 juta.
“Permintaan penggunaan vaksin halal oleh umat Islam, itu hendaknya tidak dinarasikan, tidak dimaknai seakan-akan memaksakan kehendak atau egoistik agama. Karena ini sudah menyangkut akidah dan itu perlu dihormati. Permintaan umat Islam itu harus menjadi perhatian pemerintah,” tutur Tamil.
Pemerintah memiliki tugas untuk meyakinkan masyarakat bahwa program vaksinasi aman, halal, dan wajib dilakukan.
- Gandeng Pfizer, AMPHURI Ingatkan Calon Jemaah Umrah & Haji Cegah Pneumonia dengan Vaksinasi
- MUI Dukung Kejagung Membongkar Habis Mafia Peradilan
- Perlindungan Kesehatan, Prudential Gelar Vaksinasi untuk Karyawan dan Keluarga
- Bos ESQ Paparkan Tiga fondasi Dasar Wujudkan Indonesia Pusat Halal Dunia
- Perkuat Ekosistem Halal, BSI Bakal Gelar Global Islamic Finance Summit 2025
- Kemenkes & Takeda Edukasi Pentingnya Pencegahan Dengue, Jangan Tunggu Wabah Datang