Pernah Hina Trump, Dianggap Ancaman bagi Putra Mahkota
Senin, 06 November 2017 – 07:15 WIB

Pangeran Alwaleed bin Talal. Foto: Al Arabiya
Penangkapan Talal tak hanya berimbas pada bisnisnya, tapi juga ditengarai berdampak pada kepercayaan investor terhadap Arab Saudi. Padahal, saat ini Riyadh menghapuskan citra sebagai negara yang bergantung minyak.
Gelombang penahaan tersebut juga hanya berselang beberapa hari dari konferensi yang mempromosikan Arab Saudi sebagai jujukan investasi.
Padahal, Saudi berencana melakukan initial public offering (IPO) alias penawaran umum perdana saham Saudi Aramco tahun depan. Raja Salman berkeliling ke beberapa negara untuk mempromosikan IPO Saudi Aramco itu. (Reuters/The New York Times/CNN/sha/c22/sof)
Penangkapan belasan pangeran dan puluhan pejabat oleh KPK Arab Saudi diduga bermotif politis
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Yakinlah, Ada Peluang untuk Indonesia di Balik Kebijakan Tarif Donald Trump
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Gubernur Lemhannas Sebut Kebijakan Tarif Resiprokal Trump Momentum Perkuat Ketahanan Ekonomi
- Pemerintah Klaim Utamakan Kepentingan Nasional dalam Negosiasi Dagang dengan AS
- Menko Airlangga Temui Menkeu AS, Bahas Tindak Lanjut Tarif Resiprokal Trump