Pernah Mengaku Ingin Berjihad

Warga Kebumen yang Ditangkap Densus

Pernah Mengaku Ingin Berjihad
Pernah Mengaku Ingin Berjihad

Mendengar kabar tersebut, Siti Aminah mengaku kaget. Begitupun Ahmad Munadir termasuk sanak keluarga bahkan tetangga-tetangganya. Terlebih, ujar Siti Arminah, Saiful Sa"bani tak ada gelagat yang mencurigakan saat berada di rumah. Meski diakui mereka, M Saiful Sa"bani tergolong anak yang tertutup dan jarang bersosialisasi dengan tetangga.

"Setiap harinya, dia banyak di rumah. Paling-paling hanya bermain HP. Katanya sih facebookan. Bahkan, istrinya juga dikenalnya lewat facebook," ujar Siti.               

Merunut ke belakang, ungkap Siti,  M Saiful Sa"bani merupakan lulusan SMP Muhammadiyah 1 Kebumen. Selepas SMP,  M Saiful Sa"bani dititipkan di Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah (PAYM) Kebumen yang tak begitu jauh dari rumah mereka. Di tempat tersebut,  M Saiful Sa"bani sebanarnya sempat melanjutkan sekolahnya di SMA Muhammadiyah.

Sayang karena dianggap tak dispilin,  M Saiful Sa"bani dikembalikan kepada orang tuanya. "Sejak saat itu hingga menikah, dia lebih banyak di rumah," tutur Siti Arminah.                

Di masa itulah, M Saiful Sa"bani terlihat banyak menyendiri dengan berdiam diri di kamar. Untuk mengisi waktunya, Saiful Sa"bani bergelut dengan HP. Disela-sela waktunya, Siti mengaku pernah beberapa kali berdiskusi dengan anaknya itu.

"Anak saya mengaku sedang ingin berjihad. Namun dia tidak menjelaskan jihad apa yang dia lakukan. Sebenarnya saya sudah mengingatkannya agar ia tidak kepelu-pelu (berhati-hati). Tapi setiap kali saya nasihati dia menjawab "Ya ora papa wong aku agi karep jihad"," ujar Siti mengenang.               

Siti mengaku sudah pasrah dengan nasib anaknya. Begitupun bila nantinya anaknya itu benar termasuk dalam jaringan teroris. "Kalau memang dia bersalah pastinya dia akan dihukum sesuai dengan tingkat kesalahannya," ungkapnya.               

Meski demikian, sebagai orang tua, Siti dan Munadir berharap masih dapat bertemu kembali dengan anaknya itu. Terlebih,  bila mengingat anak  M Saiful Sa"bani yang masih kecil. "Kami rencananya akan pergi ke Jogjakarta Rabu (14/8) untuk menjenguk cucu (anak M Saiful Sa"bani, red). Tapi malah kejadiannya seperti ini," ungkap Munadir yang mengisi hari tuanya dengan merawat mesjid keluarga itu.               

KEBUMEN - Penangkapan terduga teroris M Saiful Sa"bani (25) membuat keluarga di Kebumen terkejut. Terlebih bagi pasangan suami istri  Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News