Pernikahan Tertunda, Suara Bergetar Hubungi Calon Istri

Mereka yang telah mempertaruhkan nyawa untuk menjadi polisi penjaga perdamaian di Sudan harus menghadapi jebakan kasus penyelundupan senjata tersebut.
’’Kami coba menjelaskan bahwa koper-koper itu bukan milik anggota kami. Tapi, mereka tidak percaya,’’ ujarnya.
Dari bentuk dan modelnya, koper-koper tersebut berbeda jauh dengan milik para anggota FPU VIII serta tidak ada tag name seperti koper milik satgas FPU.
”Namun, mereka tetap menuduh kami karena jarak koper-koper itu berdekatan dengan koper-koper anggota satgas FPU VIII.’’
Dari situlah, ketegangan terjadi antara petugas bandara dan anggota satgas FPU yang rasa rindunya bertemu anak-istri sudah di ubun-ubun.
Namun, apa daya, kepulangan mereka terpaksa tertunda. Pihak keamanan Sudan tidak membolehkan personel FPU meninggalkan Sudan sampai ada keputusan lebih lanjut.
’’Akhirnya, kami harus menunda kepulangan. Kami lalu ditempatkan di base camp Prancis,” paparnya.
Lantaran kejadian itu, sepuluh personel FPU VIII diperiksa kepolisian Sudan.
Masalah cukup serius sempat dihadapi Pasukan penjaga perdamaian asal Indonesia yang bertugas di Sudan.
- Bergulat dengan Begal, Iptu Noval Kena Tembak, Pelaku Kabur
- Rebutan Lahan di Kemang Ada yang Bawa Senjata Api, 9 Orang Jadi Tersangka
- 4 Remaja Jadi Begal Bawa Senjata Api di Kuta Bali
- Bawa Senjata Api, Pengacara S Mengaku Diteror OTK
- Anak Tembak Ibu Kandung Pakai Senpi Milik Ayahnya
- Bawa Senjata Api dan Narkoba, Pengacara Ditangkap Polisi