Pernyataan Exco PSSI Terkait Shin Tae Yong

Pernyataan Exco PSSI Terkait Shin Tae Yong
Endri Erawan, dua dari kiri saat mengelar jumpa pers bersama Satgas Timnas beberapa waktu lalu. Foto: Amjad/JPNN 

jpnn.com, JAKARTA - PSSI melalui Satgas Timnas Indonesia sebelumnya mengultimatum Shin Tae Yong untuk datang ke Indonesia pada 29 Juni. Namun, sejauh ini belum ada kepastian apakah dia akan datang.

Rencananya, PSSI akan membahas kehadiran Shin Tae Yong ke Indonesia pada Senin 29 Juni mendatang.

Kepastian kehadiran Shin Tae Yong ke Indonesia sepertinya tak mungkin pada 29 Juni. Sebab, PSSI justru akan menggelar rapat dengan pelatih asal Korsel itu secara virtual pada 29 Januari, langsung dengan Ketum PSSI M Iriawan.

Menurut anggota Exco PSSI yang juga anggota Satgas Timnas Indonesia, Endri Erawan, PSSI sebelumnya telah bersurat terlebih dahulu dengan Shin Tae Yong untuk menggelar rapat virtual tersebut.

"Dia (Shin Tae Yong) mengajak meeting PSSI dahulu, cuma waktunya enggak tahu, nanti Pak Sekjen (Yunus Nusi, Plt Sekjen PSSI) yang tahu," kata Endri saat dihubungi, Kamis (25/6)

"meeting-nya dengan Ketua Umum lah. Kita juga masih tunggu Pak Ketum waktunya kapan, Shin Tae Yong juga masih kita tunggu waktunya juga. Meeting itu untuk membicarakan kedatangan Shin Tae Yong ke sini," tuturnya.

Sebelumnya, Satgas Timnas Syarif Bastaman sempat menyebutkan bahwa Shin Tae Yong sudah harus di Indonesia pada 29 Juni.

Dia diultimatum kalau tidak datang bisa saja posisinya terancam. Tetapi, melihat pernyataan Endri Erawan, kerasnya sikap Syarif itu ternyata tak berbanding lurus dengan komunikasi yang dibangun PSSI dengan Shin Tae Yong yang ingin berkomunikasi virtual terlebih dulu.

Shin Tae Yong sendiri saat ini masih berada di Korsel setleah kembali sejak Mei lalu. Karena pandemi Covid-19 di Indonesia tak terkendali, alasan itulah yang kemudian membuatnya memilih pulang.(dkk/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


PSSI melalui Satgas Timnas Indonesia sebelumnya mengultimatum Shin Tae Yong untuk datang ke Indonesia pada 29 Juni. Namun, sejauh ini belum ada kepastian apakah dia akan datang.


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News