Pernyataan FSGI soal Nasib Hervina Guru Honorer di Bone, Keras!
FSGI berpendapat pejabat Dinas Pendidikan Kabupaten Bone yang menempatkan tambahan guru PNS di SDN 169 Desa Sadar tanpa mempertimbangkan adanya guru honorer yang sudah mengabdi selama 16 tahun juga merupakan bentuk ketidakcermatan dalam memetakan kebutuhan guru.
“Kepala daerah harus mengevaluasi kebijakan Dinas Pendidikan yang kurang cermat dalam penempatan dan pemerataan guru di wilayahnya,” tambah Mansur, wakil Sekjen FSGI.
FSGI mendesak guru Hervina dipekerjakan kembali. Mengingat pemberhentian guru honorer di Bone tidak sesuai ketentuan.
"Hargai guru Hervina yang mengabdi sejak usianya masih muda," ujarnya.
Yang bersangkutan harus kembali aktif melanjutkan pengabdian di sekolah negeri yang lainnya, karena peluang menjadi PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) atau CPNS masih terbuka lebar.
"Pemberdayaan kembali untuk aktif bertugas di sekolah negeri yang lainnya bisa difasilitasi oleh kepala Dinas Pendidikan Bone," tegas Mansur. (esy/jpnn)
FSGI menyampaikan pernyataan sikap soal nasib Hervina guru honorer di Kabupaten Gowa yang dipecat.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Kekurangan Guru Makin Besar, Pengangkatan Honorer Menjadi PNS & PPPK Mendesak Dilakukan
- Ratusan Honorer Diusulkan jadi PPPK 2024 Jalur Khusus, Apa Maksudnya?
- Dirjen Nunuk Nelangsa Tak Semua Honorer Terangkat PPPK 2024, Bagaimana Nasib P1-P4?
- 5 Berita Terpopuler: Tolong Serius Menindaklanjuti Pengangkatan Honorer jadi PPPK, Jangan Dibenturkan, Waspada
- Guru Honorer Negeri Minta Diprioritaskan di Seleksi PPPK 2024, Jangan Benturkan dengan P1 Swasta
- 5 Berita Terpopuler: Geser Menggeser Guru Honorer, Pembukaan Seleksi PNS 2024 & PPPK Molor, Waspada!