Pernyataan Gojek Terkait Bom Medan

Pernyataan Gojek Terkait Bom Medan
Suasana pascaledakan di Mako Polrestabes Medan, Rabu. Foto: ANTARA/Nur Aprilliana Br Sitorus

jpnn.com, MEDAN - Bom bunuh diri di Polrestabes Medan Jalan HM Said, Rabu (13/11) sekitar pukul 08.45 WIB, diduga dilakukan seorang yang mengenakan atribut ojek online.

Petugas masih melakukan penyisiran di seputaran Mako Polrestabes Medan untuk pengembangan atas insiden ledakan tersebut. Police line juga sudah terpasang di lokasi.

Terkait peristiwa itu, Vice President Corporate Communications Gojek Indonesia, Kristy Nelwan mengatakan belum bisa berkomentar mengenai atribut terduga pelaku.

"Kami telah menghubungi dan berkoordinasi dengan pihak berwajib, serta siap untuk memberikan seluruh bantuan dan dukungan yang diperlukan untuk proses investigasi," kata Kristy seperti dikutip dari Antara.

Kristy mengatakan, pihaknya mengutuk aksi teror tersebut dan berduka cita atas jatuhnya korban.

"Gojek menentang keras segala tindakan anarkistis dan akan memberikan dukungan penuh terhadap upaya pihak berwajib dalam menjaga keamanan masyarakat," tegasnya. (antara/jpnn)

Pelaku Bom Medan diduga seorang mengenakan atribut ojek online yang masuk ke halaman Polrestabes Medan.


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News