Pernyataan Irjen Ferdy Sambo Setelah Jadi Tersangka, Sebut Nama Kapolri Jenderal Listyo

Pernyataan Irjen Ferdy Sambo Setelah Jadi Tersangka, Sebut Nama Kapolri Jenderal Listyo
Irjen Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J. Apa motif pembunuhan? Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Mantan Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Ferdy Sambo telah menjalani pemeriksaan sebagai tersangka kasus kematian Brigadir Nofryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Irjen Ferdy Sambo diperiksa tim khusus (timsus) di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat pada Kamis (11//8).

Melalui kuasa hukumnya, Arman Hanis, dia menyampaikan pesan permintaan maaf kepada semua pihak, khususnya Korps Bhayangkara yang merasa dirugikan terkait kasus kematian Brigadir J.

Arman membacakan sepucuk surat Ferdy Sambo itu di rumah pribadi kliennya di Jalan Saguling, Jakarta Selatan pada Kamis (11/8) malam.

"Izinkan saya sebagai manusia yang tidak lepas dari kekhilafan secara tulus meminta maaf dan memohon maaf sebesar-besarnya, khususnya kepada rekan sejawat Polri," kata Arman membacakan pesan Sambo.

Pati Yanma Polri itu juga meminta maaf kepada keluarga dan masyarakat luas atas informasi bohong yang memicu polemik kasus kematian Brigadir J itu.

"(Meminta maaf, red) beserta keluarga serta masyarakat luas yang terdampak akibat perbuatan saya yang memberikan infomasi yang tidak benar serta memicu polemik dalam pusaran kasus Duren Tiga yang menimpa saya dan keluarga," kata Sambo.

Alumnus Akademi Kepolisian 1994 itu memastikan siap menjalani proses hukum atas perbuatannya tersebut.

Irjen Ferdy Sambo menyampaikan pernyataan setelah ditetapkan menjadi tersangka melalui surat yang disampaikan melalui kuasa hukumnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News