Pernyataan Jenderal Dudung Tegas, Prajurit TNI yang Akan Dikirim ke Papua Tepuk Tangan

Pernyataan Jenderal Dudung Tegas, Prajurit TNI yang Akan Dikirim ke Papua Tepuk Tangan
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman saat menghadiri rapat kerja di Komisi I DPR pada 6 Juni 2022. Foto: arsip JPNN.com/Ricardo

jpnn.com - JAKARTA - Prajurit TNI AD dari Batalyon Infanteri Para Raider 433/Julu Siri akan diberangkatkan ke Papua, menggantikan pasukan yang telah bertugas selama 1 tahun atau lebih di Bumi Cendrawasih.

Penugasan itu merupakan tindak lanjut dari rencana Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono yang ingin merotasi pasukan di Papua.

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman meminta prajurit TNI AD yang akan diberangkatkan ke Papua agar jangan melanggar aturan di daerah tugas.

Saat memberi arahan/pesan kepada prajurit Batalyon Infanteri Para Raider 433/Julu Siri di Maros, Sulawesi Selatan, Senin (8/5), Jenderal Dudung sebagaimana dikutip dari siaran tertulis Dinas Penerangan TNI AD di Jakarta, mengingatkan prajurit agar senantiasa waspada.

“Para istri, doakan suaminya yang bertugas, juga doakan seluruh prajurit agar selamat dan berhasil dalam penugasannya."

"Tugas operasi merupakan panggilan tugas negara yang juga merupakan suatu kehormatan bagi prajurit,” kata Jenderal Dudung kepada keluarga prajurit yang ikut hadir dalam pengarahan.

Kepala Staf TNI AD itu datang langsung ke Markas Yonif PR 433/JS/3 Kostrad di Maros, Senin, untuk meninjau langsung kesiapan pasukan, dan memberi arahan kepada mereka yang akan diberangkatkan ke Papua menjaga perbatasan.

Dalam kunjungan itu, Jenderal Dudung mendengar paparan dari Komandan Yonif PR 433/JS/3 Kostrad Letkol Inf Laode Muhammad Idrus, dilanjutkan dengan pengecekan gelar pasukan.

Kasad Jenderal Dudung Abdurachman menyampaikan pernyataan tegas yang disambut suara riuh tepuk tangan prajurit TNI AD yang akan berangkat ke Papua.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News