Pernyataan Keras Anggota Tim Transisi PSSI sambut Surat FIFA

Pernyataan Keras Anggota Tim Transisi PSSI sambut Surat FIFA
Foto ilustrasi dok.JPNN

Sikap perwakilan FIFA dan AFC yang terlihat labil dan “masuk angin” tersebut juga menimbulkan kecurigaan Djoko. Dia lantas meminta untuk pihak berwajib untuk mengusut tuntas transaksi keuangan antara PSSI dengan FIFA serta fasilitas dan pelayanan terhadap perwakilan FIFA yang datang ke Indonesia selama tiga hari itu.

Menurut Djoko, mereka mendapat informasi bahwa selama di Indonesia, rombongan FIFA yang dipimpin oleh Mr. Kohzo Tashima (anggota Komite Eksekutif FIFA) itu mendapatkan fasilitas high class dengan menginap di hotekl bintang lima serta menggunakan mobil mewah dengan harga sewa jutaan rupiah setiap hari selama berada di tanah air.

“Padahal, kalau di Swiss, pejabat yang menerima hadiah dan fasilitas lebih dari Rp 300 ribu saja sudah termasuk gratifikasi. Dan, itu ada sanksinya,” kata pria yang pernah menjadi salah satu anggota Tim Sembilan Kemenpora itu.

“Hal-hal seperti ini yang harus diusut. Kami pantas curiga, karena belakangan banyak juga anggota FIFA yang ditangkap karena kasus suap dan korupsi,” timpalnya.

Baca: Alamaaaakkk.... Ronaldo Dituduh Jalin Hubungan Sejenis, Ini Dia Pasangannya...

Hanya saja, tidak ada satupun pejabat PSSI yang bisa dimintai komentarnya terkait dugaan Djoko Susilo tersebut. Namun, Anggota Etik PSSI Haryo Yuniarto sebelumnya mengatakan bahwa tim ad-hoc tetap akan jalan meski ada atau tidaknya perwakilan pemerintah di dalamnya.

“Tapi jika nantinya FIFA menambahkan sanksi terhadap sepak bola Indonesia bagaimana?,” kata Haryo. (ben/tom)

 


JAKARTA - FIFA (Federasi Sepak Bola Internasional) mengirim surat kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Jumat (4/12) lalu. Isi surat,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News