Pernyataan Keras Pimpinan MPR dari PDIP untuk Presiden Macron soal Kartun Nabi

Pernyataan Keras Pimpinan MPR dari PDIP untuk Presiden Macron soal Kartun Nabi
Wakil Ketua MPR RI Dr. Ahmad Basarah. Foto: Humas MPR RI

Ketua Fraksi PDI Perjuangan MPR RI ini mengingatkan bahwa Indonesia adalah salah satu negara yang tergabung dalam keanggotaan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang menginisiasi sekaligus menyetujui Resolusi Dewan HAM PBB 16/18 tentang Memerangi Intoleransi dan Diskriminasi.

Resolusi yang diajukan negara-negara OKI itu diadopsi oleh Dewan HAM PBB pada 12 April 2011, dan salah satu klausulnya menegaskan kewajiban semua negara untuk melarang diskriminasi atas dasar agama atau kepercayan dan untuk mengimplementasikan langkah-langkah guna menjamin perlindungan hukum yang setara dan efektif.

Atas dasar itu, Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Luar Negeri ini  memandang lumrah seandainya Indonesia juga memberikan pernyataan keras atas sikap Presiden Prancis itu.

"Saya ingin tegaskan bahwa resolusi itu antara lain juga menyatakan keprihatinan atas meningkatnya intoleransi, diskriminasi dan kekerasan, pelabelan negatif, terhadap perseorangan atas dasar agama atau kepercayaan yang terus meningkat di seluruh dunia," ucapnya.

Sekretaris Dewan Penasihat Baitul Muslimin Indonesia ini menambahkan, apa yang terjadi di dunia internasional khususnya di Prancis dalam sepekan ini, semakin menunjukkan betapa hebat Demokrasi Pancasila yang dianut bangsa Indonesia.

Di negeri ini, kendati demokrasi diterima sebagai cara berbangsa dan bernegara, tetapi tidak dengan sendirinya demokrasi yang dianut itu membolehkan setiap orang menggunakan kebebasan berekspresi dengan sebebas-bebasnya, hingga menyakiti perasaan saudara sebangsa berbeda agama.

"Demokrasi yang kita anut adalah demokrasi Pancasila, bukan demokrasi liberal. Dengan demokrasi Pancasila, terbukti kita sebagai bangsa bisa hidup rukun. Saya yakin suatu saat demokrasi Pancasila akan menjadi rujukan negara-negara internasional," Basarah optimistis.

Terakhir, dia mengajak umat Islam di Indonesia untuk merespons pernyataan Presiden Prancis itu secara proporsional. Pihaknya tidak menyarankan umat Islam di Tanah Air yang terkenal penuh kedamaian dan kesejukan terpancing melakukan anarkisme akibat pemberitaan soal penodaan agama dari negeri Prancis itu.(jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah merespons sikap Presiden Macron atas penerbitan kartun Nabi Muhammad SAW.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News