Pernyataan SBY Terkait Harga BBM Dinilai Tidak Tegas
Rabu, 01 Mei 2013 – 08:47 WIB

Pernyataan SBY Terkait Harga BBM Dinilai Tidak Tegas
JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR RI, Nur Yasin menilai rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) oleh pemerintah semakin tidak jelas kapan akan terealisasi. Dengan menaikkan harga BBM, kata Nur, alokasi subsidi BBM dengan sendirinya dapat disalurkan untuk dana kompensasi bagi masyarakat kelas bawah. Sehingga wacana kenaikan BBM ini pada akhirnya merugikan masyarakat. Dampak dari wacana ini sudah terasa di tengah-tengah masyarakat.
Terlebih, argumentasi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menyatakan kenaikan harga BBM akan dilakukan setelah dana kompensasi disetujui DPR, semakin mengaburkan rencana kenaikan BBM subsidi ini.
Baca Juga:
"Padahal DPR bersama pemerintah telah menyetujui sebagaimana tercantum dalam UU APBN 2013. Tapi kenapa Presiden masih butuh persetujuan lagi dari DPR?," ujar Nur pada JPNN, Rabu (1/5).
Baca Juga:
JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR RI, Nur Yasin menilai rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) oleh pemerintah semakin tidak jelas kapan
BERITA TERKAIT
- Hakim Menolak Permohonan Praperadilan Tersangka Korupsi PMI Palembang
- Gubernur Rudy Mas’ud Mengunjungi Kediaman Dedi Mulyadi, Ini yang Bahas
- Kepala BNN: 10 Wilayah Ini Rawan Terjadi Penyelundupan Narkoba
- Malik Nuh Jaidi: Harmoni Keluarga yang Menguatkan Langkah Bisnis
- Tuntaskan Kemiskinan, Khofifah Bersama Muslimat NU Terbukti Mampu Mengatasi Persoalan Rakyat
- Tingkat Kepuasan terhadap Pemerintah Capai 80 Persen, Peran TNI-Polri Dinilai Signifikan