Pernyataan Sikap IGI terkait 3 Guru Tersangka Susur Sungai Kepalanya Digunduli

Pernyataan Sikap IGI terkait 3 Guru Tersangka Susur Sungai Kepalanya Digunduli
Ketua Umum Ikatan Guru Indonesia (IGI) Muhammad Ramli Rahim. Foto: Ist

“Seolah polisi jauh lebih menghargai koruptor yang membunuh kemanusiaan dibanding guru yang secara tidak sengaja lalai yang menimbulkan korban jiwa,” ujar Ramli.

Seharusnya, kata Ramli, polisi tidak mempermalukan guru dengan cara-cara seperti itu tetapi memperlakukan guru dengan cara yang baik dengan tetap mengedepankan proses hukum dan azas praduga tak bersalah.

“Guru-guru ini juga memiliki keluarga. Kehormatan keluarga mereka juga harus dijaga karena yang terjadi bukan unsur kesengajaan tetapi murni karena kelalaian dan faktor alam,” kata Ramli.

"Kami dari IGI sangat prihatin dengan jatuhnya korban dari peristiwa susur sungai ini. IGI Yogyakarta bahkan telah mengumpulkan dana dari berbagai pihak untuk disalurkan kepada keluarga korban dan juga keluarga guru yang sedang bermasalah," pungkasnya.

Terkait masalah tersebut, Kabid Humas Polda DIY Kombes Yulianto sudah memberikan penjelasan bahwa Propam Polda DIY pada Rabu (26/2) pagi melakukan di Polres Sleman untuk mengetahui dugaan pelanggaran oleh oknum polisi. (esy/jpnn)

Ketum IGI M Ramli Rahim menyampaikan pernyataan sikap atas sikap oknum polisi yang menggunduli kepala 3 guru tersangka kasus susur sungai di SMPN 1 Turi Sleman.


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News