Pernyataan Sikap Pansus Papua terkait Baku Tembak TNI vs KKB

Filep mengatakan yang dicari adalah keadilan yang penuh kejujuran tentang sejarah, perjuangan, pembangunan, dan penegakan hak asasi manusia. Selama semua itu belum ditempatkan pada ruang kejujuran, maka keadilan dan kedamaian di tanah Papua hanya merupakan sebuah utopia berkepanjangan.
Pansus Papua, dalam cinta dan cita-cita membangun zona damai di tanah Papua, mendorong adanya dialog dari hati ke hati, dalam posisi horizontal antara pemerintah pusat dengan para tokoh agama, kaum intelektual, para pemuda Papua, dan bahkan semua gerakan yang "dipandang separatis" di tanah Papua.
Hal ini juga pada gilirannya akan membuktikan bahwa Indonesia adalah bangsa yang berkeadaban, yang memberikan ruang terbuka bagi perbedaan-perbedaan kepentingan, bahkan ideologi sekalipun.
"Sudah saatnya, sekali lagi, sudah saatnya pemerintah pusat memperhatikan permasalahan di Papua secara serius. Pembalasan dendam dan kesedihan akan terus mencederai masyarakat sipil, dan mungkin juga para militer, bila tidak ada perhatian serius tentang hal ini," pungkasnya. (boy/jpnn)
Ketua Pansus Papua DPD Filep Wamafma menyampaikan pernyataan sikap peristiwa baku tembak prajurit TNI vs KKB.
Redaktur & Reporter : Boy
- Eks Sesmilpres Sebut KKB Sudah Menyerang Wibawa Negara
- Ikut Cari Iptu Tomi Marbun, Ketua Komnas HAM Papua Diberondong KKB
- Keberadaan Kasat Reskrim Iptu Tomi yang Hilang saat Memburu KKB pada 2024 Masih Misteri
- Jamin Keselamatan Kerja Buruh, Senator Filep: Percepat Revisi UU SJSN & Ratifikasi Konvensi ILO 102/1952
- Tokoh Masyarakat Papua Dukung Aparat Tindak Tegas OPM
- 15 Jenazah Korban Pembantaian KKB Teridentifikasi, Ini Daftar Namanya