Pernyataan Tegas Panglima TNI Soal Dugaan Pelanggaran HAM di Papua, Begini
jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa menyatakan pandangannya terkait dugaan pelanggaran HAM di Papua.
Jenderal Andika menyatakan siap mengawal kasus dugaan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang ada.
"Saya akan mengawal kasus-kasus pelanggaran HAM termasuk yang terjadi di Papua," ujar Panglima TNI di Jayapura, Rabu (12/1).
Dikatakannya, untuk Papua ada 14 kasus dugaan pelanggaran HAM termasuk yang terjadi di Paniai yang baru ditangani.
Selain itu, dari laporan yang diterima beberapa kasus HAM saat ini sedang ditangani, termasuk dugaan pelanggaran HAM di Intan Jaya yang mengakibatkan dua warga sipil dilaporkan hilang.
Proses hukum harus dilakukan bukan saja terhadap si pelaku, tetapi juga komandannya, kata Andika seraya mengaku sudah mengawal kasusnya sejak menjabat Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD).
Untuk kasus hilangnya dua warga yakni Luther Zanambani dan Apinus Zanambani, proses hukum sudah berjalan dengan tersangka oknum komandan batalyon dan dua oknum berpangkat mayor termasuk perwira penghubung.
"Proses hukum harus dilakukan sehingga tindakan yang dilakukan dipertanggungjawabkan agar nama baik TNI tetap terjaga," katanya.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bilang begini terkait dugaan pelanggaran HAM di Papua.
- Mantan Kaba Intelkam Polri Paulus Waterpauw Masuk Bursa Pilgub Papua
- 5 Berita Terpopuler: PPPK Tak Perlu Khawatir, Wakil Rakyat Punya Solusi soal Penempatan Guru, Pertama dalam Sejarah
- Jalan Trans Papua Terputus, Lihat nih!
- PBD Gelontorkan Rp 100 M untuk Perguruan Tinggi, Senator Filep Harapkan Pemprov se-Papua Ikuti Kebijakan Ini
- Ubah Sebutan KKB Menjadi OPM, Panglima TNI Banjir Dukungan
- 5 Berita Terpopuler: ASN yang Pindah ke IKN Bakal dapat 1 Apartemen, 92 Ribu NIK Warga Jakarta Bakal Nonaktif