Pernyataan Tegas William Aditya PSI setelah Dilaporkan ke BK DPRD DKI Jakarta
Rabu, 06 November 2019 – 00:06 WIB
William mengaku mendapat data itu dari laman web apbd.jakarta.go.id. Akan tetapi, dokumen KUA-PPAS tidak lagi mudah diakses lewat laman apbd.jakarta.go.id karena tombol pintasan (shortcut) tiba-tiba hilang, beberapa jam setelah William Aditya Sarana mengungkapkan janggal anggaran lem Aibon lewat akun media sosialnya pada Selasa (29/10).
William menduga Pemprov DKI Jakarta sengaja menghapus "shortcut" karena dokumen KUA-PPAS keburu terekspos di publik.
William dilaporkan ke Badan Kehormatan DPRD DKI Jakarta oleh masyarakat bernama Sugiyanto pada Senin (4/11) karena dianggap melanggar kode etik. (antara/jpnn)
Politikus muda PSI William Aditya Sarana dilaporkan ke Badan Kehormatan DPRD DKI Jakarta karena mengungkap kejanggalan usulan anggaran Pemprov DKI Jakarta.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Simak, Komentar Jokowi Soal Wacana Kaesang Maju Pilkada Bekasi
- Kaesang Effect: Proporsi PSI Tertinggi dalam Memenangkan Prabowo-Gibran
- Menggagas Masa Depan: Kaesang, Generasi Muda, dan Demokrasi Pasca-Pemilu
- PDIP Minta Suara PSI dan Demokrat Dinihilkan Buat Dapil Ini
- PSI Minta Pemprov DKI Optimalkan Posko Aduan ‘Komplain’ Penonaktifan NIK
- Kaesang Minta RJ2 Seleksi Sukarelawan yang Ingin Maju di Pilkada 2024