Pernyataan Terbaru Ferdinand Hutahaean, Ada Istilah Setan Berkaki Tujuh
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Mandiri Ferdinand Hutahaean merasa heran ada pihak yang mempermasalahkan perubahan keterangan di Twitter akunnya.
Sebab, kata dia, keterangan akun yang tidak terverifikasi bisa diubah sewaktu-waktu oleh pemilik.
Berbeda hal ketika akun tersebut telah terkonfirmasi resmi oleh Twitter.
"Nah, kalau akun tidak terverifikasi dia mau nulis hantu belau, setan berkaki tujuh, memang apa masalahnya? Apakah itu sebuah realita, kebenaran, fakta? Kan, tidak demikian," keluh Ferdinand Hutahaean melalui layanan pesan, Minggu (9/1).
Sebelumnya, @FerdinandHaean3 menuliskan keterangan akun Twitter dengan Berpolitik untuk Bangsa, NKRI Pancasila, Tak Mengejar Surga, Masih Berbuat Dosa, Tak Beragama Tetapi Bertuhan.
Kini keterangan akun tersebut berubah, yakni Berpolitik untuk Bangsa, NKRI Pancasila, Tak Mengejar Surga, Masih Berbuat Dosa.
Ferdinand menduga adanya pihak yang mempermasalahkan perubahan keterangan di Twitter karena urusan hukum.
Terlebih lagi, dirinya telah dilaporkan atas dugaan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) dan penistaan agama.
Ferdinand Hutahaean merespons adanya pihak yang mempermasalahkan perubahan keterangan di Twitter akunnya.
- Giliran KPI Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya
- Polda Metro Jaya Usut Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert Lumoindong
- Jika Tak Minta Maaf kepada Publik, Ketum PITI Akan Polisikan Pendeta Gilbert
- Bareskrim Diminta Usut Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert
- Amankan Transaksi Keuangan Digital, Privy Kembangkan Fitur ERDS
- Istri Selingkuh, Hanif Malah Didakwa Melanggar UU ITE