Pernyataan Terbaru Polisi Terkait Kasus Tewasnya Putri Bos Hotel GTM

Pernyataan Terbaru Polisi Terkait Kasus Tewasnya Putri Bos Hotel GTM
Polisi memasang police line di lokasi ditemukannya anak pemilik Hotel GTM, VR yang terjatuh dari lantai delapan hotel, (24/6). Foto: prokal

jpnn.com, BALIKPAPAN - Kasat Reskrim Polres Balikpapan AKP Makhfud Hidayat mengatakan jajarannya masih terus berupaya mengungkap misteri tewasnya Ferawati Ulrica Wijaya, anak pemilik Hotel GTM di Jalan ARS Muhammad, Klandasan Ulu, Balikpapan Kota, Kaltim.

Namun, dugaan sementara Ferawati tewas karena bunuh diri dengan cara melompat dari lantai delapan hotel, Senin (24/6).

Dugaan itu menguat karena dari lokasi awal tempat korban diduga jatuh, polisi tidak menemukan tanda-tanda Ferawati mengalami insiden yang membuatnya terjun secara tidak sengaja.

BACA JUGA: TKP Rusak, Polisi Akui Kesulitan Selidiki Kasus Tewasnya Putri Bos Hotel GTM

Kondisi di lantai delapan dikelilingi pagar beton pengaman setinggi dada orang dewasa. Tanpa celah atau lubang yang memungkinkan korban terjatuh secara tidak sengaja.

"Agak sulit mengatakan bahwa korban jatuh karena unsur kelalaian sendiri," ungkap AKP Makhfud Hidayat.

Namun, penyidik tidak bisa menyingkirkan adanya unsur lain dalam tewasnya anak pemilik hotel bintang tiga di Jalan ARS Muhammad, Klandasan Ulu, Balikpapan Kota, itu.

Unsur tersebut adalah keterlibatan orang lain yang mendorong Ferawati. Untuk meloncat hingga tewas tersangkut di atas fondasi tembok rumah yang berjarak sekitar 30 meter dari lokasi terakhir kali dia beraktivitas.

Kasat Reskrim Polres Balikpapan AKP Makhfud Hidayat mengatakan jajarannya masih terus berupaya mengungkap misteri tewasnya Ferawati Ulrica Wijaya, anak pemilik Hotel GTM di Jalan ARS Muhammad, Klandasan Ulu, Balikpapan Kota, Kaltim.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News