Perputaran Uang Selama Idulfitri Diperkirakan Mencapai Rp 157,3 Triliun

Perputaran Uang Selama Idulfitri Diperkirakan Mencapai Rp 157,3 Triliun
Ilustrasi - Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Sarman Simanjorang. (jas hitam). Foto: ANTARA/Ricky Prayoga

Kemudian sektor pariwisata seperti hotel, motel, villa, restoran, café,mini market, aneka warung atau toko, destinasi wisata, taman hiburan, UKM makanan khas daerah, souvenir, batik, kain khas daerah dan aneka produk unggulan lainnya.

"Perputaran uang ini akan menyebar di seluruh pelosok tanah air. Dengan perputaran yang cukup besar dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga," katanya.

Sarman juga mengatakan perputaran uang selama Ramadan dan IdulFitri 1445 H sangat signifikan menggerek pertumbuhan ekonomi nasional kuartal I-2024 yang akan menjadi modal awal untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 2024 bertahan diangka 5 persen atau bisa di atasnya.

Sarman berharap pemerintah daerah dapat membantu kelancaran arus mudik dan memastikan para pengusaha di daerah tujuan tidak menaikkan harga secara jorjoran. Karena hal itu akan membuat para pemudik enggan membelanjakan uangnya.

"Beberapa daerah saya kira juga akan mendapatkan perputaran uang tambahan kiriman TKI dari luar negeri atau remitansi yang juga mengalami pertumbuhan diprediksi sekitar 25-30 persen selama Ramadan dan IdulFitri 1445 H," katanya. (gir/jpnn)


Perputaran uang selama Ramadan dan IdulFitri tahun ini diperkirakan sangat tinggi, mencapai Rp 157,3 triliun.


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News