Persaingan Ketat di Bawah Mistar Persiba Balikpapan

Persaingan Ketat di Bawah Mistar Persiba Balikpapan
Suporter Persiba Bantul saat mendukung tim kesayangannya di Stadion Sultan Agung. Foto: Radar Jogja/JPG

jpnn.com, BALIKPAPAN - Kedatangan Aji Bayu yang menggantikan Barep Wahyudi membuat persaingan di bawah mistar Beruang Madu kian sengit.

Fajar Setya Jaya yang pada putaran pertama hampir selalu jadi pilihan utama, pelan namun pasti kini mulai tersisih.

Tak cuma bersaing dengan Aji Bayu, Fajar kini juga mesti bersaing dengan portiere muda Persiba, Wildan yang mulai menunjukkan performa gemilang di bawah mistar.

Tanda-tanda tergesernya Fajar mulai nampak saat laga kontra Persiwa Wamena di Stadion Batakan pada pekan ke-13, Agustus. Aji Bayu yang baru bergabung sepekan, langsung dipercaya turun sejak menit pertama. Hasilnya Persiba menang 3-0.

Sejak saat itu, praktis Fajar tak pernah lagi mengawal gawang Persiba. Justru pada laga perdana di Piala Indonesia melawan tuan rumah Deltras Sidoarjo, Dedy Siswanto selaku pelatih kiper lebih memilih menurunkan Wildan.

Teranyar, nama Fajar bahkan tak masuk skuat Persiba pada tur Jatim melawan Blitar United dan Persigo Semeru FC. Namun Dedy membantah jika tak dibawanya Fajar lantaran performa yang menurun.

“Fajar memang mengalami cedera. Dia baru bergabung latihan sehari sebelum berangkat, tentu saya tidak ingin ambil resiko,” kata Dedy.

Dedy tak membantah persaingan di posisi kiper saat ini memang kian ketat. Meski begitu, dia menilai persaingan justru positif. Pasalnya, setiap pemain dituntut mengeluarkan potensi terbaik selama sesi latihan. Yang paling siap saja yang akan saya beri kesempatan tampil,” tegas Dedy.

Kedatangan Aji Bayu yang menggantikan Barep Wahyudi membuat persaingan di bawah mistar Beruang Madu kian sengit.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News