Persaingan Makin Ketat, Tukang Ojek Nekat Nyambi jadi Kurir Narkoba
jpnn.com - Kurir ganja sebanyak 5 kilogram, Ibnu Farid mengaku sudah melakukan bisnis haramnya selama satu minggu terakhir.
Ibnu mengaku hal itu dilakukan karena desakan faktor ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dua anak dan istrinya.
“Dari penghasilan ojek saya sekarang kan berkurang karena kita bersaing dengan ojek online,” tutur Ibnu menyesali perbuatannya seperti dilansir dari goBekasi (Jawa Pos grup).
Dari hasil nyambi sebagai pengantar dan penjual ganja, Ibnu bisa mendapatkan bonus Rp 200 ribu bila ada yang membeli satu kilogram ganja.
“Harga 1 Kilogramnya Rp 3 juta. Dan kemarin ada yang memesan sebanyak 5 Kilogram. Dari situ saya dalam sehari bisa dapat Rp 1 juta ketimbang jadi tukang ojek yang sehari hanya Rp 50 ribu,” aku Ibnu. (kub/gob)
Kurir ganja sebanyak 5 kilogram, Ibnu Farid mengaku sudah melakukan bisnis haramnya selama satu minggu terakhir.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Kurir Narkoba Menyamar Jadi Pemudik, Sahroni: Polisi Harus Berpikir Out of The Box
- Polda Riau: Sebegini Bayaran Kurir Pembawa 31 Kg Sabu-sabu dari Malaysia
- 4 Terdakwa Kurir Narkoba di Tanjungbalai Dituntut Hukuman Mati
- Kurir Narkoba 2 Kg di Sumut Divonis 20 Tahun Penjara
- 6 Terdakwa Kurir Narkoba di Sumut Dituntut Hukuman Mati
- Ini Lho Tampang Kurir Narkoba 15,6 Kg di Bengkalis, Satunya Mahasiswa