Persaingan Teknologi Hybrid di Mobil Seharga Rp 400 Jutaan

Persaingan Teknologi Hybrid di Mobil Seharga Rp 400 Jutaan
Wuling Almaz Hybrid. Foto: Ridho

Tak terkecuali Wuling Almaz berteknologi hybrid, kepercayaan konsumen terhadap teknologi mobil ramah lingkungan itu sudah dibuktikan melalui data penjualan Air Ev yang berkontribusi cukup besar secara nasional.

Secara keseluruhan, penjualan mobil listrik nasional periode Januari-Oktober 2022 mencapai 5.958 unit.

Angka tersebut meningkat drastis bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu dengan angka penjualan sebanyak 654 unit.

Dari total penjualan mobil hingga Oktober 2022, Wuling Air ev berkontribusi sebesar 72,7 persen terhadap pangsa pasar mobil listrik nasional. Sementara itu, Hyundai Ioniq 5 menorehkan kontribusi sebesar 24,6 persen.

Hal itulah yang membuat Wuling menjadi produsen terpercaya terkait teknologi elektrifikasi.

Terlebih di atas kertas Wuling Almaz Hybrid memiliki keunggulan spesifikasi seperti kekuatan baterai yang digunakan mencapai 1.8 kWh, sedangkan Innova Zenix hanya berkekuatan 1.3 kWh.

"Apalagi sistem hybrid di Almaz juga terbilang pintar dan komplit. Ada 3 mode; ev penuh, series, dan parallel yang semua bekerja secara otomatis demi menjaga kinerja di titik optimal dan efisien," ujar Product Planning Wuling Motors Danang Wiratmoko, di Jakarta.

Soal tenaga, dengan kekuatan baterai yang besar, tentu motor listrik penggerak pada Wuling Almaz Hybrid memberikan tenaga sebesar 176 Ps dengan besaran torsi mencapai 320 Nm. Zenix sendiri memiliki kekuatan tenaga dan torsi di bawahnya.

Persaingan mobil hybrid dengan harga Rp 400 jutaan terbilang panas, ada dua pemain kuat di dalamnya yaitu Wuliny Almaz Hybrid dan Toyota Innova Zenix Hybridh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News