Persebaya Belum Bersikap

Laga Kontra Persik Dihelat 5 Agustus

Persebaya Belum Bersikap
Persebaya Belum Bersikap
Nah, dengan dibatalkannya kemenangan WO itu, Persebaya kembali tercecer di peringkat ke-16 (zona degradasi). Sedangkan posisi ke-15 yang mendapat hak playoff dihuni oleh Pelita Jaya dengan keunggulan tiga angka. Persebaya harus menang minimal dua gol atas Persik untuk menggusur Pelita.

    

"Kami akan berupaya maksimal. Tapi, juga bergantung pada anak-anak. Bagaimana semangat juangnya nanti," kata Rudy Keltjes, pelatih Persebaya.  Ya, semangat para penggawa Persebaya untuk melakoni laga ini memang pantas dipertanyakan. Mereka cenderung angin-anginan seiring dengan tak kunjung beresnya pembayaran gaji dan sisa kontrak. Terlebih setelah tersingkir dari babak delapan besar Piala Indonesia.

    

Kemarin para penggawa Green Force hanya melakoni latihan pagi. Sesi latihan sore batal karena tidak ada lapangan. Stadion Gelora 10 Nopember digunakan untuk persiapan acara peresmian Gelora Bung Tomo, sedangkan di lapangan Persebaya dipakai untuk kompetisi internal Pengcab PSSI Surabaya.

     "

Kami hanya latihan pagi. Sorenya, saya dikabari kalau stadion tidak bisa dipakai," kata Rudy. Di sisi lain, Rudy mengaku dalam kondisi sakit dan memaksakan diri untuk memimpin latihan pagi. "Setelah latihan tadi pagi, saya diperiksa dokter dan ternyata ada gejala tifus serta demam berdarah," ungkapnya.

    

SURABAYA - Setelah tersingkir dari ajang Piala Indonesia, tugas Persebaya Surabaya belum berakhir. Klub berjuluk Green Force itu masih harus melakoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News