Persebaya Mau Efek Jera

Minta Sanksi Llano Diperberat

Persebaya Mau Efek Jera
Titus Bonai. Foto: Dok.JPNN
SURABAYA- Pernyataan Titus Bonai (Tibo) bahwa dirinya ditipu mentah-mentah oleh Llano Mahardika sudah cukup membawa kasus itu ke ranah hukum pidana. Namun Direktur Utama PT Persebaya Indonesia Cholid Ghoromah malah mengendurkan niat membawa kasus pemalsuan surat keluar Tibo sebagai pemain Persebaya tersebut ke ranah hukum.

Dengan sikap tersebut, sepertinya niat ketua PSSI Djohar Arifin untuk menyelesaikan kasus Tibo secara internal tercapai. Berkat persuasi CEO PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) Widjajanto yang kebetulan arek Suroboyo, para petinggi Persebaya berubah pikiran.

"Saya sudah ngobrol panjang dengan Widja (Widjajanto, red.) soal kasus Tibo ini. Pada intinya kami mau merampungkan masalah ini secara kekeluargaan dengan syarat tertentu," ucap Cholid.

Ada satu syarat yang yang diajukan mantan pengurus Assyabaab Salim Grup Surabaya itu. Yakni Llano Mahardika diberi sanksi berupa larangan berkecimpung di sepak bola Indonesia hingga waktu tak terbatas. 

SURABAYA- Pernyataan Titus Bonai (Tibo) bahwa dirinya ditipu mentah-mentah oleh Llano Mahardika sudah cukup membawa kasus itu ke ranah hukum pidana.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News