Persebaya Mau Efek Jera

Minta Sanksi Llano Diperberat

Persebaya Mau Efek Jera
Titus Bonai. Foto: Dok.JPNN
"Kami mau ada efek jera terhadap para pelaku kejahatan di sepak bola Indonesia. Jadi dengan sanksi yang diberikan kepada Llano, semuanya berpikir. Kalau hanya sanksi tiga bulan, saya pikir terlalu ringan untuk Llano," ujar Cholid lagi.

Llano memang sudah dikenai skorsing selama tiga bulan oleh LPIS karena terbukti bersalah. Ini karena Llano kedapatan sebagai agen penghubung pemain Eropa ke Indonesia dan terbukti memalsu administrasi Transfer Matching System (TMS) Tibo sebagai pemain Persebaya, padahal Tibo pemain Persipura.

Di sisi lain, PT Pengelola Persebaya (PP) belum juga menentukan sikap setelah kasus Tibo ini mencuat. Padahal yang paling dirugikan namanya adalah Direktur Utama PT PP Dityo Pramono. Tanda tangan Dityo sempat dipalsu guna meloloskan Tibo bermain di Thailand.

Seperti yang lalu-lalu, hingga kemarin Dityo belum juga bisa dihubungi. Berulang kali ditelepon dan dikirimi layanan pesan singkat, pria berambut putih itu tak kunjung membalas.

SURABAYA- Pernyataan Titus Bonai (Tibo) bahwa dirinya ditipu mentah-mentah oleh Llano Mahardika sudah cukup membawa kasus itu ke ranah hukum pidana.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News