Persebaya vs PSMS: Saat Itu Teramat Sedih, Suporter Menangis

Persebaya vs PSMS: Saat Itu Teramat Sedih, Suporter Menangis
Suporter PSMS Medan. Ilustrasi Foto: Wahyudin/Jawa Pos

Persebaya yang unggul lebih dulu pada menit 70 melalui kaki Aji Santoso harus disamakan oleh Joan Michel Boboaken di menit 83.

Pertandingan yang sangat sengit memaksa pertandingan harus diakhiri melalui drama adu penalti yang dimenangkan Persebaya dengan skor 4-2 dan membawa Persebaya melaju ke final menghadapi PSIS Semarang.

Selain itu Bandung biasanya menjadi tempat yang kurang bersahabat bagi PSMS di masa lalu. Play off 2009 itu digelar di Siwilangi, Bandung.

Begitu juga kala PSMS harus menangis di final Liga Indonesia 2007 di Stadion si Jalak Harupat Bandung. Namun tahun ini ada harapan PSMS memperbaiki rekor di Bandung. Pada semifinal lalu di GBLA, PSMS berhasil menang atas PSIS yang memastikan tiket promosi.

 

Mungkin karena saat ini PSMS punya pelatih dan pemain tuan rumah. Ada Djajang Nurjaman di sektor pelatih, juga ada Suhandi, Roni Fatahillah, dan Choiril Hidayat yang asli Jawa Barat.

Djajang Nurjaman pun membidik sejarah baru. Dia ingin menjadi orang pertama yang membawa tim berbeda juara di kasta berbeda.

"Sebenarnya finalnya itu saat lawan PSIS di semifinal. Tapi setelah lolos, kami ingin para pemain lebih main lepas tapi tetap sesuai instruksi saya. Tapi kami tetap akan all out," ujarnya saat temu pers di Hotel Courtyard, Bandung, Senin (27/11).

Persebaya vs PSMS, laga perebutan gelar juara Liga 2 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Selasa (28/11) malam. Siaran Langsung TvOne pukul 19.00 Wib.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News