Persegres Masih Utang Dua Bulan Gaji Pada Pemainnya

Persegres Masih Utang Dua Bulan Gaji Pada Pemainnya
Pemain Persegres Gresik United Patrcik Da Silva tertunduk lesu. Foto: Dipta Wahyu/Jawa Pos

jpnn.com, JAKARTA - Masalah penunggakan gaji pemain hingga hari ini ternyata belum bisa hilang dari sepakbola Indonesia.

Perbaikan tata kelola yang digembar-gemborkan selama ini, ternyata belum membuahkan hasil.

Terbukti, klub Persegres Gresik, masih memiliki utang dua bulan gaji terhadap pemain-pemainnya saat berkompetisi musim lalu.

Padahal Liga 1 sudah sebulan masuk ke musim 2018, tapi permasalahan di 2017 ternyata belum beres.

Tim berjuluk Laskar Joko Samudro tersebut jelas-jelas ingkar dengan kesepakatan bahwa utang gaji akan dibayar, setelah utang subsidi Liga 1 2017 dilunasi PT LIB pada Maret lalu.

Asosiasi pesepakbola profesional Indonesia (APPI) mengumumkan permasalahan ini di situs resmi mereka. Organisasi anggota FIFPro tersebut menuntut Persegres melunasi kewajibannya.

"APPI mengharapkan kerja sama yang baik bagi manajemen klub Persegres untuk melunasi upah pesepakbola yang bermain di klub tersebut selama musim 2017," ucap general manajer APPI Ponaryo Astaman dalam pernyataan resminya, Kamis (26/4) malam.

"Setelah proses korespondensi yang APPI lakukan untuk melindungi pesepakbola dari klub Persegres tidak kunjung terpenuhi, APPI berharap adanya kerja sama dari semua stakeholder untuk mengawal proses ini dikarenakan salah satu persyaratan dalam regulasi klub lisensi ialah mengenai finasial," tuturnya.

Masalah penunggakan gaji pemain hingga hari ini ternyata belum bisa hilang dari sepakbola Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News