Persela Vs Mitra Kukar: Abaikan Tekanan Suporter Lawan

Persela Vs Mitra Kukar: Abaikan Tekanan Suporter Lawan
Momen terhentinya laga antara PSIS Semarang versus Mitra Kukar pada 28 Mei akibat kericuhan dari pinggir lapangan. Kejadian itu diyakini jadi biang minornya penampilan Mitra Kukar hingga takluk 0-4 dari tuan rumah. Foto: KP

jpnn.com, LAMONGAN - Mitra Kukar akan menantang Persela Lamongan dalam laga lanjutan Liga 1 2018 di Stadion Surajaya, Lamongan, Kamis (7/6) depan.

Bermain sebagai tim tamu tak pernah mudah. Tekanan untuk mencuri poin di kandang lawan kerap jadi biang minornya penampilan tim tamu.

Hal tersebut yang kerap dirasakan Mitra Kukar. Itu terlihat dari betapa inferiornya mereka saat bertandang.

Belum sekali pun musim ini Naga Mekes mendapat tripoin ketika melakoni partai away.

Bayu Pradana dkk kerap kehilangan kontrol permainan. Semakin sulit mengontrol diri ketika mendapatkan keputusan kontroversial dari sang pengadil. Selain itu, tekanan lain kadang datang dari suporter tuan rumah.

Contoh kasus adalah saat Mitra Kukar dibantai 0-4 PSIS Semarang di Stadion Mohammad Soebroto, Magelang, Jawa Tengah, pekan lalu. Saat itu, teriakan dari Panser Biru, suporter PSIS, menekan mental anak-anak Kota Raja.

Tak sampai di situ, provokasi suporter juga berlanjut dengan lemparan botol ketika pemain Mitra Kukar melakukan protes kepada wasit.

Kondisi tersebut membuat tekanan mental pemain kian berat. Dalam situasi tersebut, permainan yang tadinya tersusun rapi menjadi tak terkendali.

Mitra Kukar akan menantang Persela Lamongan dalam laga lanjutan Liga 1 2018 di Stadion Surajaya, Lamongan, Kamis (7/6) depan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News