Persema Kokoh di Puncak

Persema Kokoh di Puncak
Irfan Bachdim. Foto: Dok.JPNN
Lini belakang Persema yang dikawal Benoit dan Seme, serta Suroso dan Kasan di sektor bek sayap, sering kali mudah ditembus lawan. Di menit 60, Persema dijatuhi hukuman pinalty kick oleh wasit Drage Stojanovski (Macedonia) karena hand ball Bima Sakti. Fernando sukses menjalankan perannya sebagai eksekutor dan mengubah skor menjadi 2-3. Striker asal Argentina ini juga nyaris membuat skor berimbang namun tendangannya di menit 70 andai tidak membestur mistar gawang Sukasto.

Di 20 menit terakhir babak kedua, permainan Persema masih juga belum greget. Seperti sebelumnya, mereka mudah sekali kehilangan bola meski tampil mendominasi. Plus, keberadaan lini belakang tuan rumah yang gampang sekali ditembus lawannya. Kondisi ini cukup disadari Timo yang kemudian menarik Benoit Lang dan memasukkan Irfan Bachdim pada menit 60. Persema berubah dengan memainkan skema 3-5-2 dari 4-4-2.

Pergantian ini membawa berkah. 12 menit bermain tepatnya di menit 82, Irfan sukses mencetak gol sekaligus mengubah skor menjadi 4-2. Striker blesteran Belanda-Indonesia ini memanfaatkan bola liar tepisan kiper lawan yang gagal menepis shooting keras Reza.

Gol ini membuat mental dan semangat tanding pemain Real Mataram kacau. Mereka pun harus kembali kebobolan untuk kali kelima oleh Persema saat pertandingan memasuki menit 90. Kali ini, giliran Reza yang kembali merobek gawang lawannya itu dengan shoting kerasnya. Skor 5-2 pun bertahan hingga peluit panjang. (poy/nug)


GAJAYANA – Skuad Persema sukses mengamankan tiga poin laga homenya di Stadion Gajayana, sore kemarin. Menjamu Real Mataram Jogjakarta, Laskar


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News