Persepam Nilai Perseru Akali Penggunaan Pemain Asing

Persepam Nilai Perseru Akali Penggunaan Pemain Asing
Pemain tengah Persepam Madura United Issac YM Djober (7) menghindari tackling pemain Perseru Serui Arthur B Bonai (22) saat Persepam MU menjamu Perseru Serui di Stadion Gelora Bangkalan, Madura (1/9). Foto: Boy Slamet/Jawa Pos/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Persepam Madura United (MU) menyayangkan upaya akal-akalan yang dilakukan sebagaian klub di Indonesia Super League (ISL). Salah satu yang disesalkan Persepam adalah adanya keteledoran penyelenggara saat pertandingan Perseru Serui vs Mitra Kukar 25 Agustus lalu.

Pada pertandingan itu, empat pemain asing Perseru Serui Ali Khadafi, Seme Patrick, Boumsong dan Sunday Oboh masuk dalam DSP. Padahal PT Liga Indonesia membuat regulasi 3+1 (Tiga pemain asing non asia+1 pemain asia) dengan catatan hanya tiga pemain asing yang boleh dimainkan oleh setiap klub dalam satu pertandingan.

Kelalaian PT Liga Indonesia mendapat protes dari Persepam Madura United. Manajer Persepam Madura United, Achsanul Qosasi mengaku telah melayangkan surat protes kepada Liga Indonesia kejadian tersebut termasuk, termasuk ITC Sunday Oboh yang sampai saat ini tidak jelas.

Bagaimana pun, kata Achsanul, Persepam Madura menjadi klub yang dirugikan karena laga lawan Perserui adalah laga penentuan bagi tim berjuluk Sape Kerap itu.

"Jika PT Liga tidak dproses, maka PT Liga patut dipertanyakan kredibiltas dan integritasnya untuk sepakbola Indonesia. Karena hal ini menyangkut aturan FIFA dan aturan Liga," kata Achsanul Qosasi kepada wartawan, Jumat (12/9).

Achsanul berharap PSSI tidak berpihak. Jika hal ini dibiarkan maka tidak tertutup kemungkinan klub-klub yang tidak memiliki bakcing di PSSI akan menjadi korban seperti yg dialami Madura (Persepam). "Kita tidak perlu orang pintar untuk mengetahui siapa pemilik Perseru," tambahnya.

Anggota Eksekutif Bidang Kompetisi, Erwin Dwi Budiawan mengaku akan segera membawa permasalahan itu kepada Liga Indonesia. Namun terlebih dahulu, pihaknya akan meneliti bukti yang diajukan Persepam.

"Kalau memang benar adanya seperti itu maka jelas akan ada sanksi. Karena kan ini menyangkut regulasi yang berlaku," kata Erwin Dwi Budiawan.

JAKARTA - Persepam Madura United (MU) menyayangkan upaya akal-akalan yang dilakukan sebagaian klub di Indonesia Super League (ISL). Salah satu yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News