Persija 1-1 Kedah FA: Teco Sebut Wasit Kurang Bagus

Persija 1-1 Kedah FA: Teco Sebut Wasit Kurang Bagus
Stefano Cugurra Teco. Foto: Indopos

jpnn.com, BANGKALAN - Persija Jakarta kembali harus merasakan hasil imbang dalam ajang Suramadu Super Cup 2018. Setelah ditahan imbang Madura United 2-2 pada Senin (8/1), kini giliran klub Malaysia, Kedah FA, yang menahan mereka 1-1 (1-0) dalam laga di Stadion Gelora Bangkalan, Jawa Timur, Selasa (9/1) malam.

Tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut sejatinya sempat unggul terlebih dahulu melalui aksi dari penyerang asingnya asal Kroasia, Marko Simic, pada saat laga memasuki menit 24. Sayang, di akhir babak pertama, Persija harus bermain dengan sepuluh orang setelah Maman Abdurrahman dikartu merah wasit.

Memang, dalam laga ini Persija dan Kedah sama-sama memperagakan permainan keras. Tapi, klub asal Malaysia itu yang memulai terlebih dulu karena sepanjang babak pertama, mereka kalah dari sisi permainan dan penguasaan bola. Terlebih, setelah gol pertama Persija lahir, permainan Kedah FA menjadi keras dan memancing emosi pemain Persija sehingga Maman harus diusir ke luar lapangan.

Pada babak kedua, Persija yang kalah jumlah pemain tetap berusaha bermain apik. Mereka tak mau terpengaruh dan bermain bertahan, Macan Kemayoran yang tampil spartan dan berani, nyaris menggandakan keunggulan. Sayang, pergerakan Riko Simanjuntak belum membuahkan hasil.

Saat asyik menyerang, Persija harus kecolongan dari Kedah FA setelah mereka memanfaatkan kelengahan pemain Ibu Kota. Adalah Mohamad Hidhir, yang berhasil mengecoh lini belakang dan menceploskan bola pada menit 79. Alhasil, skor 1-1 bertahan sampai peluit panjang ditiup oleh wasit.

Dengan hasil tersebut, Persija baru mengoleksi dua poin dari dua pertandingan di Suramadu Super Cup 2018. Di laga penentuan, Macan Kemayoran akan menghadapi Persela Lamongan di Stadion Gelora Bangkalan, Jumat (12/1) siang.

Hasil seri membuat pelatih Persija Stefano Cugurra Teco kecewa. Pelatih asal Brasil itu tak puas dengan kepemimpinan wasit. "Permainan kedua tim keras. Itu tidak bagus untuk kedua tim. Wasit juga kurang bagus dalam memimpin," kata Teco.

Menurut dia, seharusnya wasit lebih jeli dan memberikan hadiah penalti setelah Novri Setiawan dijatuhkan di dalam kotak penalti pada babak pertama. Sayang, wasit tidak melihat itu sebagai pelanggaran keras.

Persija Jakarta harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Maman Abduraahman mendapat kartu merah di akhir babak pertama.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News