Persija Benar-benar Ketiban Apes
Babak kedua berjalan 12 menit, Macan Kemayoran berpeluang mencetak gol perdana. Namun, tendangan bebas Ismed tak membahayakan gawang Gresik sebagaimana bisa diantisipasi.
Dua menit kemudian, malah Persegres yang sukses mencuri gol tepatnya menit ke-59. Dialah Ghozali Siregar yang mengejutkan Persija dengan tembakan kerasnya yang bisa membobol gawang Rizky Darmawan.
Macan Kemayoran sebenarnya mendapat peluang untuk mencetak gol penyama keduduan. Ini setelah pergerakan Greg Nwokolo dilanggar oleh Wismoyo.
Namun, eksekusi dari Pacho pada menit ke-61 tak membuahkan hasil. Sudah mengecoh kiper, bola malah tipis saja di samping kiri gawang Persegres.
Kenmogne kembali mendapatkan kesempatan pada menit ke-71. Untuk kesekian kalinya gagal memanfaatkan kans. Sundulannya bisa mentahkan pertahanan Gresik.
Ramdani Lestaluhu mendapatkan peluang matang pada menit ke-74. Dia sukses menendang bola hasil umpan dari rekannya. Sepakannya sukses diblok oleh bek Persegres, tetapi pada tayangan ulang bola sebenarnya sudah masuk ke dalam gawang.
Apesnya Pacho kembali terbukti pada menit ke-90. Ya, dia sebenarnya sudah bisa menyundul secara bebas, umpan dari Ambrizal Umanailo. Namun, dewi fortuna belum mau berpihak setelah bola hanya mengenai mistar gawang.
Hingga peluit panjang, skor 1-0 untuk keunggulan GU tak berubah. Atas hasil ini Persija masih terpaku di urutan ke-14 klasemen, sementara Persegres menempel Barito Putera di urutan ke-15. (ies/fdi/ray/jpnn)
SOLO - Berbagai drama terjadi saat Persija Jakarta menjamu Persegres Gresik United di Stadion Manahan, Solo, Rabu (7/12). Pada laga yang berakhir
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Shin Tae Yong Ungkap Kesulitan Timnas U-23 Indonesia Saat di Paris
- PSG Vs Dortmund: Sepak Bola Terkadang Sangat Tidak Adil
- PSG vs Dortmund: Die Borussen Ulang Memori 12 Tahun Silam
- Cari Pengganti Giovanna Milana, Pertamina Enduro Bergerak Cepat Kontrak Pemain Timnas Jerman
- Mengalami Cedera, Giovanna Milana Mengakhiri Musim Lebih Cepat di Pertamina Enduro
- Venue Final Four Proliga 2024 Pindah ke Surabaya dan Semarang, Ini Alasannya