Persija dan Bali United Gesit Gaet Asing, Ada yang Lelet

Persija dan Bali United Gesit Gaet Asing, Ada yang Lelet
Marko Simic, striker Persija. FOTO: Angger Bondan/Jawa Pos

Pelatih Maung Bandung Roberto Carlos Mario Gomez masih tidak puas. Dia ingin mendatangkan striker asing lagi untuk klub barunya itu.

Ini jadi puncak masalah. Manajemen Persib yang merasa kuota pemain sudah lengkap kebingungan dengan permintaan Gomez. Mau tidak mau, harus ada satu pemain yang sudah dikontrak dikorbankan untuk dicoret.

Gomez sendiri menjelaskan sudah membicarakan hal tersebut secara serius dengan manajemen. Bahwa, kebutuhan akan striker asing sangat mendesak baginya. ’’Ini sangat penting jika tim ini ingin lebih baik,’’ tegasnya.

Nah, yang paling kejam terhadap pemain asing adalah Madura United. Selama persiapan jelang Liga 1 dan turnamen pramusim, kurang lebih ada 6 pemain asing yang sudah didepak.

Dua diantaranya bahkan sempat dikontrak. Performa yang tidak kunjung pemain hingga datangnya pengganti yang lebih bagus jadi alasan.

Nama-nama seperti Marcel Sacramento dan Patrick N’Koyi sempat dikontrak walaupun akhirnya dicoret. 4 pemain sisa seperti Lamjed Chehoudi, Alejandro Fiorina, Stevan Markovic, dan Sasa Kolunija bahkan sudah angkat koper ketika seleksi.

Manajer Madura United Haruna Soemitro menerangkan sejak awal bergabung pihaknya sudah menjelaskan ke pemain asingnya tentang keputusan itu. Tentang tetap akan ada evaluasi jelang bergulirnya kompetisi walaupun sudah dikontrak.

”Pencoretan pemain itu konsekuansi untuk mematangkan tim. Belum tentu pemain yang bagus diklub sebelumnya akan bagus juga di Madura,” tuturnya.

Bali United dan Persija merupakan contoh dua tim yang gesit dalam urusan menggaet pemain asing.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News