Persija dan Bali United Gesit Gaet Asing, Ada yang Lelet

Haruna mempunyai standart tersendiri bagi pemain asing yang akan menjadi bagian dari tim berjuluk Laskar sapeh Kerrap itu.
Dia menilai pemain yang ingin menjadi bagian dari Madura United harus bisa menjalin chemistry dengan pemain lainnya. Selain itu pemain itu juga harus paham dengan skema yang diterapkan oleh pelatih.
Saat ini Fabiano Beltrame, Nuriddin Davronov, serta dua pemain anyar Alberto Antonio de Paula dan Zah Rahan Krangar yang baru saja didatangkan ke Pulau Garam.
Madura membuat keputusan yang mengejutkan dengan merekrut Zah Rahan yang sebelumnya gagal dikontrak Bhayangkara FC karena tersandung masalah verifikasi.
”Kenyataannya kami bisa mendatangkan Zah Rahan, itu artinya tidak ada masalah. Urusan imigrasi Zah Rahan sudah beres. Verifikasi juga sudah kami peroleh,” imbuhnya.
Sementara itu, Chief Operation Officer (COO) PT LIB Tigorshalom Boboy menegaskan tim yang melakukan ‘bersih-bersih’ pemain asing memang tidak dipermasalahkan.
Yang jelas, pihaknya hanya akan memantau perihal verifikasi pemain tersebut. ’’Harus sesuai regulasi, jika tidak kami tidak akan keluarkan sudah pengesahannya,’’ paparnya.
Menurutnya kebanyakan klub yang mengatakan sudah mengontrak pemain asing hanya dari lisan saja. Artinya, tidak ada surat resmi yang datang ke operator untuk verifikasi pemain tersebut.
Bali United dan Persija merupakan contoh dua tim yang gesit dalam urusan menggaet pemain asing.
- Persija Pecat Carlos Pena, Tunjuk Ricky Nelson Jadi Caretaker
- Teco Ungkap Alasan Mundur dari Kursi Pelatih Bali United
- Persija Vs Semen Padang: Kerbau Mengamuk, Macan pun Remuk
- Persija Menang, Persib Butuh 8 Poin, Cek Klasemen Liga 1
- 389 Tim Siap Berpartisipasi di BALI 7s 2025 Presented By Bank Mandiri
- Misi Meregenerasi Pemain Bali United Selesai, Pelatih Teco Beber Rencana Masa Depan