Persipura Kejar Rekor Back To Back
Selain itu, perkembangan klub-klub rival Persipura musim ini juga lebih pesat. Untuk bersaing di sesama klub dari Tanah Papua saja, melawan Persiram Raja Ampat dan Perseru Serui bakal jadi handicap teringannya. Belum lagi jika bersua dengan rival-rival beratnya seperti Arema Cronous, Persib Bandung, Mitra Kukar, atau mungkin klub promosi Persebaya.
Sang arsitek, Jacksen Ferreira Tiago sendiri mengakui bahwa pekerjaan rumah untuknya dalam menyolidkan anak buahnya belum seratus persen berhasil.
Sekalipun sudah coba menggembleng pemainnya dalam agenda pemusatan latihan (TC) di lapangan Agrowisata, Batu, selama hampir sepekan kemarin.
"Hanya, sejauh ini saya melihat para pemain mengalami peningkatan dalam hal kebugaran fisik dan permainannya. Selain itu, peningkatan kerjasama dalam tim juga mulai terlihat. Selanjutnya, kami akan terus memperbaikinya supaya permainan tim ini menjadi sebuah tim yang tangguh," pungkasnya. (ren)
PERSIPURA bakal kesulitan untuk mempertahankan mahkota juaranya pada Indonesia Super League (ISL) musim ini. Prediksi itu mungkin terlalu cepat jika
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapan Cabor Sepak Bola Putra Olimpiade Paris 2024 Dimulai?
- Timnas U-23 Indonesia vs Guinea: Simak Pengakuan Kaba Diawara, Ternyata!
- Timnas U-23 Indonesia vs Guinea; Garuda Muda Kalah, Shin Tae Yong Kartu Merah
- Marco Bezzecchi Mengaku Selalu Kuat di Sirkuit Le Mans, Kita Tunggu Pembuktiannya
- Kemenpora Dukung Sumedang Open 2024 untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior
- Timnas U-23 Indonesia vs Guinea: Shin Tae Yong Bicara Soal Strategi, Menyerang?