Pertahankan Tas dari Jambret, Ibu Terjungkal dari Motor

Pertahankan Tas dari Jambret, Ibu Terjungkal dari Motor
Ilustrasi jambret

Dua orang tidak dikenal tersebut lari ke barat. Bisa jadi ke daerah Cerme atau Duduksampeyan. Meski lolos, Eni masih nahas.

Istri Wido Hariadi dan dua anaknya itu terlempar ke aspal. Kepala Rahma dan Rani membentur median jalan.

Rani menangis. Rahma pingsan. Untungnya, ada pengguna jalan yang melihat kejadian itu. Eni dan dua anaknya langsung dibawa ke IGD RSUD Ibnu Sina.

Kaki kiri Eni mengalami patah tulang. Perawat memasangkan bidai (balok kayu untuk menahan posisi tulang yang patah) di kakinya.

Rahma baru siuman setelah dibawa ke ruang perawatan. Hingga kemarin (4/8), Rahma dan Rani masih trauma.

Sebab, dua anak yang masih di bawah umur itu melihat langsung bagaimana bandit jalanan menyerangnya. Keduanya masih menjalani pemulihan.

Eni mengatakan tidak melihat dua pelaku yang menyerangnya dengan jelas. Namun, dua orang tersebut tampak masih remaja.

Pengemudinya mengenakan kaus hijau tua. Yang diboncengkan memakai kaus merah. ''Tidak pakai helm,'' jelasnya.

Aksi penjambret kembali menyerang kaum ibu yang mengendarai motor sendiri sehingga menyebabkan kecelakaan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News