Pertama Datang di Pabrik Kuali Disambut Oknum TNI
Rabu, 08 Mei 2013 – 13:22 WIB

Bagas korban perbudakan pabri kuali (kedua dari kiri) memberikan keterangan kepada wartawan pada jumpa pers KontraS dan korban perbudakan di pabrik kuali di kantor KontraS Jl Borobudur No. 14 Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (8/5). Foto: Ricardo/ JPNN
Belum juga istirahat sebentar, Bagas mengaku kaget karena para oknum TNI dan mandor tiba-tiba datang menggeledah kamar setiap pekerja. Pakaian, handphone dan uang seadanya milik semua buruh diambil.
Baca Juga:
"Tiap hari kerja di sana. Diperlakukan kayak hewan . Sering disiksa ditonjok juga. Temen-temen saya ada yang dipukul pakai kabel juga," keluh Bagas.
Nampaknya, para buruh ini pun tak mampu bersosialisasi dengan baik bersama warga sekitar pabrik kuali, karena selalu dikekang. Terlihat dari Bagas yang tampak takut saat berbicara di dalam jumpa pers itu. Ia sesekali harus diam beberapa menit untuk berpikir apa yang harus ia sampaikan.
Apalagi saat ditanyakan apa saja perlakuan yang ia terima dari bosnya Yuki Irawan. Bagas mengaku ia sering dipukul dan ditampar oleh Yuki dan mandor bernama Dedi.
JAKARTA - Kisah pekerja pabrik kuali di Tangerang, Banten penuh kepiluan. Tak hanya mendapat kekerasan, para buruh ini juga diperlakukan tidak selayaknya
BERITA TERKAIT
- Restu Widiyantoro Diharapkan Memperkuat PT Timah dengan Profesionalisme
- LPPOM Fasilitasi Lebih dari 100 Penggilingan Daging Halal di 19 Provinsi
- KPK Periksa WN Korsel di Seoul Terkait Kasus Suap PLTU Cirebon
- Waka MPR Lestari Moerdijat Ungkap Perlunya Identifikasi Masalah Perempuan dengan Tepat
- Bongkar Penyelundupan Benih Lobster, Bea Cukai Batam Cegah Negara Rugi Rp 48 Miliar
- ERIA Tegaskan Pentingnya Peran Pemimpin Dalam Perdamaian Berkelanjutan