Pertama di Indonesia, SMK Mitra Industri Cetak Tenaga Kerja Siap Pakai

Kris menambahkan, Paint Technology diprakarsai langsung oleh APCI dengan kurikulum yang disusun oleh pakar cat, bahkan tenaga pengajar pun disupport dari industri cat.
Hal itu untuk memaksimalkan pendidikan pengetahuan cat di SMK Mitra Industri MM2100.
Di jenjang pertama SMK, siswa akan dibekali pengetahuan mengenai Teknologi Pengecatan Dasar (Paint Technology).
Di jenjang kedua SMK Teknologi Pengecatan (Paint Technology) dan Paint Manufacturing Process (Proses formulasi cat).
"Rancangan pendidikan mencakup tujuan, materi, metode, dan evaluasi yang akan diterapkan dalam pembelajaran," ungkapnya.
Bagi para siswa SMK kelas X akan mendapatkan pembelajaran seputar Teknologi Pengecatan (Paint Technology), kemudian cara menguji hasil pengecatan (Paint Testing : Physical testing, Chemical Testing, Performance Testing, Colour matching, Raw Material Test, QC Test), serta teknik pengecatan (Spraying, Brushing, Rolling, Electrocoating).
Jenjang berikutnya SMK Kelas XI, siswa akan mempelajari terkait Paint Manufacturing Process (Proses formulasi cat), Dokumen control, Teknologi Pengecatan (Architectural paints, Automotive Paints, Marine Paints, Industrial Paints, Powder Coating), Paint Entrepreneurship, Coating Technology, Inspection Activity, Management Laboratory, dan Troubleshooting.
Di jenjang ini pula, para siswa akan mengikuti program kerja praktik yang dirancang untuk memberikan pengalaman kerja langsung kepada siswa atau mahasiswa di lingkungan profesional yang sesuai dengan bidang studi mereka.
Pertama di Indonesia, SMK Mitra industri mencetak tenaga kerja siap pakai. Berapa biaya SPP-nya?
- Program Keberlanjutan SIG Menyerap 20 Ribu Tenaga Kerja
- Berkuliah di Bandung, Mahasiswa Bisa Dapat 2 Gelar Internasional Sekaligus, Simak Nih!
- Daftar FKG UM Surabaya Berhadiah Student Dental Kit, Catat Syaratnya
- Gubernur Jateng Akan Kuliahkan 100 Mahasiswa ke Korea Selatan
- Kemenaker Targetkan 50 Ribu Calon Pekerja Ikut Program Magang Nasional
- Mahasiswa Merusuh saat May Day, Buruh Demak Dukung Polisi Bertindak