Pertama Kali Luncurkan Kampanye Antirokok untuk Remaja

Pertama Kali Luncurkan Kampanye Antirokok untuk Remaja
Pertama Kali Luncurkan Kampanye Antirokok untuk Remaja

jpnn.com - NEW YORK - Lembaga Pengawas Makanan dan Obat-obatan Amerika Serikat (FDA) untuk pertama kalinya meluncurkan kampanye nasional mencegah dan mengurangi bahaya merokok di kalangan anak-anak muda. Kampanye ini meliputi kegiatan komunikasi dalam bentuk poster dan iklan TV yang ditargetkan untuk anak-anak berusia 12 sampai 17 tahun.

Dalam kampanye itu FDA ingin menekan jumlah remaja yang menjadi perokok. Pasalnya, sekitar 10 juta anak-anak dalam kelompok usia ini yang tidak pernah merokok berpotensi menjadi perokok reguler jika tidak dilakukan tindakan nyata.

"Kita tahu bahwa intervensi dini sangat penting, karena hampir sembilan orang dari setiap 10 perokok dewasa pertama kali mengonsumsi rokok pada usia 18 tahun," kata Komisaris FDA, Dr Margaret A Hamburg seperti dilansir livescience, Selasa (4/2).

Aktivitas merokok menjadi salah satu penyebab utama kematian di AS. Angkanya tercatat lebih dari 440 ribu kematian setiap tahun. Sedang setiap hari, hampir 4.000 anak-anak di AS mencoba rokok pertama mereka dan sekitar 1.000 setelahnya menjadi perokok.

Disediakan dana USD 115 juta atau hampir sekitar  Rp 1,4 triliun untuk mengedukasi generasi muda AS tentang konsekuensi rokok pada kesehatan dan perekonomian keluarga. FDA juga menggunakan media sosial untuk memberikan advokasi kepada remaja. Kampanye itu dibiayai dari dana pungutan kepada produsen dan importir produk tembakau.(esy/jpnn)

 


Berita Selanjutnya:
Si Raja Tinta tanpa Paspor

NEW YORK - Lembaga Pengawas Makanan dan Obat-obatan Amerika Serikat (FDA) untuk pertama kalinya meluncurkan kampanye nasional mencegah dan mengurangi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News