Pertamina Aktifkan Pangkalan Tanggap Darurat Minyak Tanah di Sentani

jpnn.com, SENTANI - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region VIII Maluku - Papua kembali menggelar pelayanan pangkalan tanggap darurat minyak tanah sebanyak dua kiloliter pada Jumat (22/3) lalu di Sentani.
Pengaktifan ini bertujuan untuk memberikan pelayanan minyak tanah sesuai HET (Harga Eceran Tertinggi) pada wilayah-wilayah sulit dijangkau masyarakat akibat dampak banjir.
"Pascabencana banjir bandang Sentani hingga Jumat (22/3), Pertamina telah menyalurkan 5 kiloliter minyak tanah melalui pangkalan tanggap darurat di titik BTN Sosial, BTN Kolam, Yahim, dan Doyo Bambar," ucap Brasto Galih Nugroho, Unit Manager Communication, Relations, & CSR PT Pertamina Marketing Operation Region VIII.
Disamping pengaktifan pangkalan tanggap darurat minyak tanah tersebut, penyaluran minyak tanah untuk pangkalan minyak tanah eksisting di medan yang sulit tetap ditempuh demi memenuhi kebutuhan masyarakat.
Brasto mencontohkan bahwa penyaluran minyak tanah untuk wilayah Kertosari harus melalui proses khusus (overtapping) dikarenakan jembatan yang rusak.
Proses yang dilakukan tersebut adalah memindahkan isi mobil tangki ke mobil tangki lainnya menggunakan selang khusus yang berada di seberang jembatan yang rusak.
Hal ini dilakukan agar jembatan tetap aman untuk dilalui mengingat beban mobil tangki dalam kondisi penuh akan merusak jembatan darurat yang dibuat oleh warga sekitar.
“Penyaluran overtapping harus ditempuh agar Pertamina bisa menyalurkan minyak tanah ke wilayah yang sulit untuk ditembus,” jelas Brasto.
Pascabencana banjir bandang Sentani hingga Jumat (22/3), Pertamina telah menyalurkan 5 kiloliter minyak tanah melalui pangkalan tanggap darurat.
- Ini Kontribusi Pertamina untuk Sektor Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045
- PHE Catatkan Kinerja Positif, Produksi Migas Capai 1,04 Juta Barel Setara Minyak per Hari
- Harga BBM Pertamina Turun, Cek Daftar Lengkapnya!
- Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tinjau Operasional PHM, Dorong Produksi Energi Nasional
- May Day, Pertamina Turunkan Harga BBM Nonsubsidi, Berikut Daftarnya
- KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 5,45 T ke Pertamina Diputihkan, Bahlil Berkata Begini