Pertamina Ambil Bagian dalam Transisi Energi, Ini Proyek yang Ditawarkan
Deputy Chair B20 Taskforce Energy, Sustainability and Climate Agung Wicaksono mengatakan, pihaknya akan merekomendasi kebijakan untuk transisi energi berkelanjutan.
Yakni, mempercepat transisi menuju penggunaan energi yang berkelanjutan, memastikan transisi yang adil dan terjangkau, serta kerja sama global dalam meningkatkan ketahanan energi.
Agung menuturkan, virtual business meeting ini dilakukan untuk mencari peluang investasi dan kemitraan di antara negara-negara G20, terutama dalam proyek hijau.
Menurut dia, elektrifikasi, pembangkit berbasis energi terbarukan, dan efisiensi energi adalah pilar utama transisi energi.
“Kami berharap melalui acara ini dapat membangun banyak peluang program kemitraan global untuk mencapai tujuan global dan SDGs yang lebih berkelanjutan,” ujar Agung.
Staf Ahli Bidang Industri Kementerian BUMN Rabin Indrajad Hattari menambahkan, G20 memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat Indonesia.
Sebab, ada komunitas bisnis internasional yang ingin menyelesaikan tiga masalah penting.
Yakni, pembangunan arsitektur kesehatan global, optimalisasi teknologi digital, dan transisi energi.
Pertamina mengambil bagian dalam transisi energi baru dan terbarukan dengan menawarkan proyek unggulan mobil listrik dan bioetanol
- IHC Kerahkan Tim Medis Terbaik untuk Dukung Kelancaran World Water Forum di Bali
- Jelang WWF 2024, Pertamina Patra Niaga Memastikan Pasokan Energi di Bali Aman
- Dirut Pertamina Beberkan Strategi Jaga Ketahanan Energi dan Kelestarian Lingkungan
- Tinjau Progres Pembangunan BIH, Erick Thohir: Indonesia Siap Bersaing
- Sukses Perluas Akses Energi, Pertamina Raih 3 Penghargaan
- Teken MoU, Pertamina dan JCCP Siap Berkolaborasi Hadapi Tantangan Transisi Energi