Pertamina Batasi Pembelian LPG 3 Kg

Pertamina Batasi Pembelian LPG 3 Kg
Ketersediaan LPG. Foto: Istimewa

jpnn.com, SULAWESI SELATAN - PT Pertamina Marketing Operation Region VII Sulawesi menyalurkan tambahan 126 ribu tabung LPG 3 Kg di 13 Kabupaten di provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.

Hal ini dilakukan agar ketahanan stok LPG di Wilayah Sulsel dan Sulbar mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga sembilan hari ke depan.

Sementara untuk menghindari pembelian di luar kewajaran ataupun penimbunan, pembelian LPG 3 kg dalam operasi pasar ini akan dibatasi maksimal satu tabung per konsumen.

“Pembelian harus disertai dengan Kartu Keluarga (KK) dan pemilik KK tidak dapat diwakili, agar penyaluran elpiji subsidi kepada masyarakat miskin tepat sasaran dan merata,” ujar Unit Manager Communication & CSR MOR VII, M. Roby Hervindo.

Selain itu, untuk mempermudah akses bagi masyarakat dalam mendapatkan LPG, selama masa Idul Fitri Pertamina telah mensiagakan sebanyak 43 agen siaga dan 221 pangkalan siaga dari total 44 agen dan 2.988 pangkalan yang tesebar di 13 kabupaten tersebut.

“Untuk memperoleh LPG 3 Kg, kami menghimbau agar masyarakat membelinya di pangkalan ataupun SPBU dengan stok tersedia dan harga yang sesuai HET setempat. Adapun untuk pasokan dan harga LPG di tingkat pengecer tidak bisa dikontrol Pertamina karena pengecer bukan lembaga penyalur resmi Pertamina,” jelas Roby.

Sesuai dengan peraturan pemerintah, tutur Roby, LPG 3 kg diperuntukkan bagi masyarakat miskin dan rentan miskin, serta usaha kecil menengah (UKM).

“Karenanya kami mengimbau bagi masyarakat yang mampu dan seharusnya tidak menggunakan LPG bersubsidi agar menggunakan LPG nonsubsidi yang telah disediakan Pertamina yakni Bright Gas 5,5 kg dan 12 kg yang sudah tersedia,” tutur Roby.

Sesuai dengan peraturan pemerintah, LPG 3 kg diperuntukkan bagi masyarakat miskin dan rentan miskin, serta usaha kecil menengah (UKM).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News