Pertamina: Belajar Holding dari Negara Lain

Pertamina: Belajar Holding dari Negara Lain
Ilustrasi industri migas di Tuban. FOTO : Radar Bojonegoro

jpnn.com, JAKARTA - Vice President Corporate Communication PT Pertamina Adiatma Sardjito mengatakan pembentukan perusahaan induk (holding) migas akan mengoptimalkan bisnis gas Indonesia.

"Mencontoh holding migas negara lain, integrasi bisnis gas ini bertujuan memperkuat Pertamina Group sebagai induk usaha migas," ujar Adiatma lewat siaran persnya.

Adiatma menambahkan, berdasarkan best practice dunia, NOC dijadikan sebagai satu-satunya pemain utama bisnis migas yang mencakup produksi migas, ekspor dan impor, infrastruktur transmisi, serta distribusi dan pemasaran.

Hal ini menunjukkan, NOC dibentuk menjadi holding migas untuk memperbesar dan memperkuat pengelolaan migas negaranya tersebut.

Sejumlah NOC dunia yang sudah terintegrasi antara lain Petrobras Brasil, PTT Thailand, Petronas Malaysia, Gazprom Rusia, Pemex Meksiko, dan Rosneft Rusia.

Sehingga, menurut Adiatma, pemerintah bisa memantau pasokan dan pengembangan infrastruktur migas untuk memastikan akses migas bagi seluruh konsumen, menjamin ketersediaan migas untuk konsumen pada harga wajar dan penggunaan optimal sumber moneter untuk infrastruktur.

"Holding migas di Tanah Air sangat diperlukan karena kebutuhan investasi migas yang besar serta tantangan pasar di masa mendatang. Dengan masuknya PGN dalam jajaran anak perusahaan kami, Pertamina sebagai holding migas bisa mewujudkan cita-cita kedaulatan energi," tandas Adiatma.(chi/jpnn)


Ini menunjukkan, NOC dibentuk menjadi holding migas untuk memperbesar dan memperkuat pengelolaan migas negaranya tersebut.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News