Pertamina Berdayakan UMKM Desa Tasikharjo Tuban Lewat Pemanfaatan Energi Terbarukan

Selain itu, panel surya juga mendukung kegiatan produksi sistem pengolahan limbah 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle).
Adriansyah menyebutkan dengan kapasitas 6,54 kWp PLTS ini mampu menghasilkan listrik hingga 10.241 kWh per tahun.
Didukung baterai lithium 10 kWh yang dapat menghemat biaya listrik hingga Rp 15 juta per tahun.
Selain itu, energi terbarukan ini juga mampu mengurangi emisi karbon 8.502 kg CO2 eq/tahun.
Program Desa Energi Berdikari telah menghasilkan manfaat 170.880 wp energi Pembangkit Listrik Tenaga Surya, 605 ribu m3/tahun energi biogas dan gas metana.
Kemudian 8 ribu watt energi microhydro, 6.500 liter energi biodiesel per tahun, serta 16.500 wp energi hibrida Pembangkit Listrik Tenaga Surya dan Angin.
Warga Desa Tasikharjo Susiani mengatakan dengan adanya energi terbarukan ini, pergerakan produktivitas UMKM Desa Tasikharjo terus berkembang.
"Hal ini pun juga memberikan wawasan baru kepada kami dalam pemanfaatan energi yang ramah lingkungan, sehingga kami pun juga dapat menjaga pelestarian lingkungan desa kami," kata Susiani.
Pertamina melanjutkan jejak sukses program Desa Energi Berdikari dengan memberdayakan UMKM Desa Tasikharjo lewat pemanfaatan energi terbarukan
- Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok Avtur Penerbangan Haji 2025 Aman
- Program DEB Pertamina Dorong Produksi Pangan Desa
- Promosikan Hasil Riset GRS BPDP, AII: Bisa Dihilirisasi Petani dan UMKM
- Telkom Siap Gelar Digiland 2025 Seusai dapat Dukungan dari Gubernur DKI Jakarta
- Ini Kontribusi Pertamina untuk Sektor Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045
- Mantap! 2 UMKM Binaan Bea Cukai Nunukan Sukses Ekspor Produknya ke Malaysia