Pertamina dan Pupuk Indonesia Menjajaki Potensi Pengembangan Hidrogen

Menurut Bakir dari segi keekonomian, lebih efisien apabila CO2 dapat diinjeksikan ke dalam reservoir minyak ataupun gas yang sudah tidak digunakan lagi.
"Lokasinya berdekatan dengan pabrik pupuk. Sedangkan green ammonia produksinya menggunakan green hydrogen yang berasal dari sumber energi bersih, seperti energi panas bumi," kata Bakir.
MoU ini juga mencakup sejumlah hal seperti kajian kebutuhan green ammonia dan blue ammonia oleh Pupuk Indonesia, kajian harga jual-beli bahan baku hidrogen oleh Pertamina Power Indonesia, pemanfaatan sarana masing-masing perusahaan yang menunjang penerapan Carbon Capture Storage (CCS).
Selain itu juga pengembangan kompetensi personil dalam teknologi komersialisasi Energi Baru dan Terbarukan (EBT). Terakhir, kajian mengenai pengembangan secara strategis yang menguntungkan kedua belah pihak. (jpnn)
PT Pupuk Indonesia (Persero) bersinergi dengan Pertamina NRE (PNRE) untuk menjajaki peluang pengembangan hidrogen dan penyediaan energi.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok Avtur Penerbangan Haji 2025 Aman
- Program DEB Pertamina Dorong Produksi Pangan Desa
- Ini Kontribusi Pertamina untuk Sektor Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045
- PHE Catatkan Kinerja Positif, Produksi Migas Capai 1,04 Juta Barel Setara Minyak per Hari
- Harga BBM Pertamina Turun, Cek Daftar Lengkapnya!
- Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tinjau Operasional PHM, Dorong Produksi Energi Nasional