Pertamina dan Pupuk Indonesia Menjajaki Potensi Pengembangan Hidrogen

Pertamina dan Pupuk Indonesia Menjajaki Potensi Pengembangan Hidrogen
PT Pupuk Indonesia (Persero) bersinergi dengan Pertamina NRE (PNRE) untuk menjajaki peluang pengembangan hidrogen dan penyediaan energi. Foto: Pertamina

Nicke menyebutkan ntuk green hydrogen saat ini pengkajian dan uji coba dilakukan di wilayah kerja panas bumi Ulubelu yang dikelola Pertamina Geothermal Energy.

Pertamina NRE beberapa waktu lalu juga telah menandatangani kerjasama dengan sejumlah pihak untuk mengembangkan teknologi Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) khususnya di Field Gundih dan Field Sukowati.

Direktur Utama Pupuk Indonesia Bakir Pasaman mengatakan kerja sama ini tidak terbatas pada pengembangan hidrogen dan penyediaan energi saja.

Melainkan pemanfaatan sarana dan peralatan teknologi dan komersialisasi green ammonia dan blue ammonia dengan menggunakan hidrogen sebagai bahan baku yang diproduksi oleh Pertamina Power Indonesia.

Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah Indonesia dalam beberapa tahun terakhir yang tengah gencar mengkampanyekan pengurangan emisi karbon dalam rangka menciptakan industri yang lebih sustainable dan ramah lingkungan.

"Pupuk Indonesia Grup, menaruh perhatian besar terhadap pengurangan emisi karbon dan kami sudah mengkaji pengembangan green ammonia, selain juga blue ammonia," kata Bakir.

Amonia merupakan bahan baku utama untuk memproduksi pupuk. Sedangkan green ammonia dan blue ammonia merupakan ammonia yang diproses dan dihasilkan dari sumber energi yang terbarukan. Ammonia jenis ini memiliki kandungan karbon rendah, sehingga lebih ramah lingkungan dan dapat menjadi bahan baku pupuk di masa depan.

Kemudian, untuk blue ammonia produksinya menggunakan blue hydrogen yang berasal dari sumber energi fosil. Karbon yang terbentuk dari proses produksi blue ammonia yaitu CO2 harus diinjeksikan kembali ke dalam perut bumi, dan terkait hal ini dikenal sebagai Carbon Capture Storage (CCS) Technology.

PT Pupuk Indonesia (Persero) bersinergi dengan Pertamina NRE (PNRE) untuk menjajaki peluang pengembangan hidrogen dan penyediaan energi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News