Pertamina Dinilai Sigap Menangani Krisis Insiden TBBM di Plumpang

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat energi M Adnan Rarasina menilai, Pertamina sigap menangani insiden Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang.
Mulai upaya teknis kedaruratan saat pemadaman, hingga penyiapan posko bagi warga terdampak.
Sebelumnya, manajemen Pertamina memang menyatakan bertanggung jawab penuh untuk memberikan penanganan terbaik bagi korban maupun keluarga korban yang terdampak kebakaran di Plumpang.
Bentuk komitmen yang diberikan, antara lain penanganan kepada korban dan memenuhi kebutuhan keluarga korban saat mendapatkan perawatan di rumah sakit.
“Sigap. Ketika mulai terjadi kebakaran, Pertamina cepat berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan kepolisian. Hal itu yang membuat kebakaran bisa diatasi dalam waktu relatif singkat, sehingga menimalisasi dampak lebih luas. Apalagi Pertamina juga segera menyiapkan posko bagi warga,” kata Adnan.
Pertamina, imbuh Koordinator Indonesia Energy Watcch (IEW) tersebut, juga dinilai cepat memberikan bantuan logistik.
Selain itu, BUMN tersebut juga memberikan pelayanan kesehatan kepada warga yang mengalami luka dan harus dirawat.
“Banyak korban yang kemudian dirujuk ke berbagai rumah sakit. Termasuk RS Pertamina yang memberikan pelayanan dengan baik,” tutur Adnan.
Upaya Pertamina dalam menangani insiden Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang mendapat tanggapan positif.
- Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok Avtur Penerbangan Haji 2025 Aman
- Program DEB Pertamina Dorong Produksi Pangan Desa
- Ini Kontribusi Pertamina untuk Sektor Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045
- PHE Catatkan Kinerja Positif, Produksi Migas Capai 1,04 Juta Barel Setara Minyak per Hari
- Harga BBM Pertamina Turun, Cek Daftar Lengkapnya!
- Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tinjau Operasional PHM, Dorong Produksi Energi Nasional